Begini Kata Ahli Pentingnya Menjaga Pola Makan Sehat

- 31 Januari 2023, 08:45 WIB
Begini Kata Ahli Pentingnya Menjaga Pola Makan Sehat
Begini Kata Ahli Pentingnya Menjaga Pola Makan Sehat /Unsplash/Ahn Nguyen/

KILAS KLATEN - Tahun 2022 dinyatakan bahwa 17,7 juta penduduk di Indonesia mengalami kekurangan gizi.

Hal tersebut menurut pernyataan dari The State of Food Security and Nutrition in the World terbaru yang dirilis Organisasi Pangan dan Pertanian.

Sementara itu menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, satu dari lima orang dewasa mengalami kelebihan berat badan.

Bahkan masalah ini bukan hanya di Indonesia saja.

Disisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, bahwa ”semua negara di dunia menghadapi masalah malnutrisi”.

kegemukan dan obesitas merupakan salah satu masalah malnutrisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan gizi.

Baca Juga: 4 Khasiat dan Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker

Disamping itu menu makanan yang tidak seimbang telah menyebabkan banyak penyakit kronis. seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.

Gizi yang buruk juga menjadi pemicu langsung dari kematian.

Oleh karena itu maka agar tetap sehat, menu makanan harus memenuhi gizi yang seimbang.

Dr. Sentot Handoko, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik, menyatakan bahwa menu gizi yang seimbang harus terdiri dari makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang dibutuhkan tubuh berdasarkan jenis kelamin, umur dan status kesehatan.

Seperti apa pola makan yang sehat dan seimbang itu? Berikut ini beberapa saran agar pola makan tetap sehat.

Saran-saran tersebut di antaranya:

1. Makanlah beragam buah dan sayur setiap hari.

Buah dan sayur mengadung banyak vitamin, mineral, dan zat-zat penting lain yang diperlukan tubuh.

Baca Juga: Manfaat Minum Air Ketumbar bagi Kesehatan Tubuh

WHO mengatakan, bahwa tubuh kita membutuhkan setidaknya 400 gram buah dan sayur setiap hari.

Ini tidak termasuk umbi-umbian, seperti kentang atau singkong.

2. Batasi konsumsi lemak dan minyak.

WHO menyarankan agar kita membatasi makan makanan yang digoreng, makanan olahan, dan makanan yang dipanggang serta diproduksi secara massal, karena biasanya itu mengandung lemak yang tidak sehat.

Jika memungkinkan, masaklah menggunakan minyak sayur yang mengandung lemak tak jenuh.

Minyak ini lebih baik dibandingkan minyak yang kandungan lemak jenuhnya tinggi.

Ketiga, batasi konsumsi gula dan garam.

WHO menyarankan agar orang dewasa membatasi konsumsi garam kurang dari satu sendok teh setiap hari.

WHO juga menyarankan agar konsumsi gula dibatasi hingga kurang dari 60 mililiter (12 sendok teh) setiap hari.

Baca Juga: Lebih Baik Makan Buah Atau Nasi Duluan? Begini Penjelasannya

Makanan dan minuman yang diproduksi secara massal biasanya mengandung banyak gula.

Misalnya, pada minuman ringan dalam kemasan 355 mililiter, kandungan gulanya bisa mencapai 50 mililiter (10 sendok teh).

Memang, minuman ringan mengandung banyak kalori, tapi pada umumnya gizi yang terkandung pada minuman ringan sangat sedikit.

Lalu, apa manfaatnya menjaga pola makan yang sehat?

Menyantap makanan yang sehat diibaratkan seperti investasi untuk masa depan.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tidak cukup mengonsumsi makanan sehat satu atau dua hari saja, namun kita harus mengonsumsinya secara teratur dalam jangka waktu yang panjang.

Dengan mengonsumsi makanan yang sehat setiap hari, tubuh kita akan menjadi bugar dan sehat.

Hal ini juga dapat dilakukan orang tua kepada anak-anak mereka.

Baca Juga: Bolehkah Habis Makan Langsung Minum? Begini Jawaban Ulama Hingga Pakar Medis

Makanan yang sehat dan bergizi adalah salah satu hadiah terbesar yang dapat diberikan orang tua kepada anak-anak mereka.

Bahkan jika orang tua tidak bisa memberikan sesuatu yang dianggap kemewahan, orang tua telah berinvestasi untuk kesehatan mental dan fisik seorang anak sejak lahir kalau mereka memberikan makanan yang sehat dan bergizi.

Apakah makanan bergizi harus mahal?

Memiliki pola makan yang seimbang dan bergizi memang memberikan banyak manfaat.

Namun, yang paling penting, menjaga kesehatan diri kita sendiri dan orang yang kita cintai menunjukkan bahwa kita menghargai kehidupan yang diberikan oleh Pencipta kita.***

Editor: Masruro

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x