Penyakit ini menyerang pencernaan pada kucing, virus yang cepat menyerang pada kucing memiliki ciri-ciri: lemas, demam, diare berdarah, muntah. Jika kucing mengalami sakit ini umumnya butuh 5 - 7 hari untuk survive.
Tergantung juga masa inkubasi. Tidak jarang ketika menginjak hari ke 3 tidak selamat (meninggal).
2. Feline rhinotracheitis,
Penyakit ini menyerang pernapasan atas, memiliki ciri-ciri : bersin, hilang nafsu makan, mata berair. Bisa mematikan jika tidak nafsu makan.
Karena kucing mencium makanan sebelum dimakan. Apabila kucing tidak nafsu makan ditakutkan antara bosan dengan makanannya atau ada virus yang sedang menyerang.
3. Feline calicivirus
Sama seperti Feline rhinotracheitis, penyakit ini menyerang saluran pernapasan atas, dengan ciri-ciri yang sama tetapi bertambah dengan mulut mengeluarkan liur, hidung dan mata berair.
4. Chlamydia
Memiliki ciri-ciri : mata bengkak merah berair (radang di mata) ada lendirnya.
Jika kucing terlihat tidak nyaman, atau jika gejalanya terlihat parah, dokter hewan akan meresepkan salep mata atau obat tetes. Salep atau obat tetes ini bisa diberikan bersamaan dengan antibiotik untuk chlamydia kucing.