Network
KILAS KLATEN - Siapa sih yang tidak takut terkena kanker? Sudah pasti kanker adalah salah satu jenis penyakit yang ditakuti semua orang.
Kanker paru menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia, baik pada pria maupun wanita, dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker.
Berdasarkan informasi dari Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat kanker paru-paru di Indonesia berada pada urutan ketiga dengan jumlah 34.783 kasus pada tahun 2020 lalu.
Apa itu kanker paru-paru?
Kanker paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru yang berasal dari sel-sel di dalam paru-paru (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).
Sebagian besar kanker yang juga disebut dengan karsinoma bronkogenik memang berasal dari dalam organ paru.
Sebagian besar kanker yang juga disebut dengan karsinoma bronkogenik memang berasal dari dalam organ paru.
Lebih dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki, atau saluran udara besar yang masuk ke paru-paru.
Kanker paru tidak hanya terjadi di paru-paru tetapi juga di rongga thorax alias mediastinum yaitu rongga di antara kedua paru kanan kiri.
Selain itu, kanker ini juga bisa berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.
Sudah bukan rahasia lagi orang yang paling mudah terkena kanker paru adalah perokok.
Kanker paru tidak hanya terjadi di paru-paru tetapi juga di rongga thorax alias mediastinum yaitu rongga di antara kedua paru kanan kiri.
Selain itu, kanker ini juga bisa berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.
Sudah bukan rahasia lagi orang yang paling mudah terkena kanker paru adalah perokok.
Namun tahukah Anda jika orang yang bukan perokok juga bisa terkena kanker paru?
Para peneliti ternyata menemukan bahwa mereka yang bukan perokok bisa lebih berisiko terkena kanker paru-paru.
Walaupun kanker paru-paru sering dihubungkan dengan perilaku merokok, menurut American Cancer Society, 20% yang meninggal karena penyakit kanker paru-paru di negara Amerika Serikat tiap tahunnya tak pernah menyentuh produk tembakau sama sekali.
Lantas apa penyebabnya orang yang bukan perokok terkena kanker paru?
Penyebab Kanker Paru-paru
Gaya Hidup
Kebanyakan dari mereka meskipun bukan perokok aktif namun mereka perokok pasif.
Artinya mereka banyak berkumpul dengan orang-orang perokok di sekitarnya, sehingga faktor resiko terkena kanker paru lebih besar.
Lingkungan
Apabila kita bekerja proyek pembangunan juga bisa terkena kanker paru.
Berdasarkan info dari U.S Envrionmental Protection Agency, gas radon merupakan penyebab utama kanker paru-paru pada mereka yang bukan perokok.
Gas Radon tersebut tidak punya warna, tidak berbau dan terbentuk secara alami dari peluruhan unsur-unsur radiokatif, seperti uranium.
Berdasrkan penelitian oleh American Cancer Story, kita bisa terkena gas radon di rumah atau di bangungan yang sedang dalam proses pembangunan di atas permukaan tanah atau bebatuan yang mengandung radioaktif yang tinggi.
Genetika
Faktor genetika juga memiliki penyakit kanker paru. Seperti misalnya mempunyai keluarga yang mempunyai riwayat kanker paru, maka akan memiliki kecenderungan menderita kanker paru juga.
Baca Juga: Apakah Kelainan yang Disebabkan Oleh Menyempitnya Saluran Pernapasan dalam Paru-Paru? Ini Jawabannya
Jenis kanker paru-paru
Dua tipe utama dari jenis kanker ini adalah kanker paru sel kecil atau small cell lung cancer (SCLC) dan non-small cell lung cancer (NSCLC).
1. Non-small cell lung cancer (NSCLC)
Kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil dapat menyerang perokok maupun perokok pasif.
1. Non-small cell lung cancer (NSCLC)
Kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil dapat menyerang perokok maupun perokok pasif.
Sekelompok kanker paru ini berperilaku sama, dengan gejala batuk yang tidak sembuh, sesak napas, penurunan berat badan, atau batuk darah.
2. Small cell lung cancer (SCLC)
SCLC adalah penyakit di mana sel-sel ganas (kanker) terbentuk di jaringan paru-paru.
2. Small cell lung cancer (SCLC)
SCLC adalah penyakit di mana sel-sel ganas (kanker) terbentuk di jaringan paru-paru.
Faktor risiko yang paling utama dari jenis kanker SCLC adalah merokok dengan tanda utama berupa batuk dan sesak napas.
Tes dan prosedur yang memeriksa paru-paru digunakan untuk mendiagnosis dan stadium kanker paru-paru sel kecil.***
Tes dan prosedur yang memeriksa paru-paru digunakan untuk mendiagnosis dan stadium kanker paru-paru sel kecil.***
