Catat! Jangan Anggap Remeh, Ini Dampak Kurang Sayur bagi Tumbuh Kembang Anak

- 26 Februari 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi sayuran - dampak negatif jika anak kurang makan sayur
Ilustrasi sayuran - dampak negatif jika anak kurang makan sayur /Shutterbug75/Pixabay

KILAS KLATEN - Sayuran merupakan salah satu dari empat sehat lima sempurna. Sayur sangat penting bagi tubuh. Sayuran memiliki banyak manfaat diantaranya menjaga kesehatan jantung, sayuran juga sumber folat, salah satu jenis vitamin B, sumber antioksidan, menjaga berat badan ideal.

Kurang makan sayur dapat berdampak tidak baik bagi tubuh terutama kesehatan pada anak, karena tumbuh kembang anak bisa tidak optimal jika kurang asupan gizi dari sayur.
 
Oleh sebab itu, orang tua dianjurkan untuk  mencukupi kebutuhan gizi anak saat mulai memasuki usia 1 hingga 12 tahun supaya dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak, termasuk memperhatikan asupan sayur.
 
Tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan, termasuk tidak mau makan sayur.
 
Dalam keterangan pers, Minggu, 26 februari 2023. Jenama suplemen VegeBlend 21 Jr, 
menilai ada tiga cara yang dapat dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur, yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja dan mengajak mereka memasak sayur bersama.

Dampak Negatif Jika Anak Kurang Sayur

Jika kurang makan sayur, anak setidaknya dapat mengalami tiga masalah kesehatan.

1. Risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya

Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.
 
Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih cenderung mengkonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas dan. Dalam jangka panjang, kekurangan makan sayur dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. Masalah mental dan emosional

Sayur juga merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional, terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan mood, suasana hati, dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur, mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.

3. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang.
 
Sebagai orang tua harus lebih belajar lagi untuk mengenalkan sayuran kepada anak dari usia dini, supaya tumbuh kembang anak optimal dan selalu sehat.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah