Ribuan Nyamuk Wolbachia Disebar di 5 Kota, Ternyata Ini Tujuannya!

- 23 November 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti. Ribuan Nyamuk Wolbachia Disebar di 5 Kota, Ternyata Ini Tujuannya!
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti. Ribuan Nyamuk Wolbachia Disebar di 5 Kota, Ternyata Ini Tujuannya! /Pixabay.com

KILAS KLATEN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyebar ribuan nyamuk Wolbachia di lima kota Indonesia, yakni Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang. Jenis nyamuk ini terbukti efektif dalam mengurangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Menurut Ngabila Salama, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes, penyebaran nyamuk Wolbachia sebagai upaya pemberantasan DBD telah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang penanggulangan demam berdarah dengue (DBD).

Pelepasan nyamuk Wolbachia di Indonesia bertujuan untuk memastikan bahwa nyamuk betina berpasangan dengan nyamuk lokal, menghasilkan keturunan yang membawa bakteri Wolbachia. Dengan demikian, populasi nyamuk secara keseluruhan di alam akan terinfeksi oleh Wolbachia.

Baca Juga: Dinkes Bantul Sebut Kasus DBD Turun Drastis Akibat Sebaran Nyamuk Wolbachia

Karena keterbatasan jangkauan terbang nyamuk, petugas biasanya melepas sejumlah nyamuk setiap 50 meter di area yang ditargetkan.

Merujuk pada laman resmi Kementerian Kesehatan, Wolbachia adalah bakteri yang eksklusif hidup dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Saat nyamuk Aedes aegypti terinfeksi Wolbachia, mereka menjadi steril, sehingga tidak dapat lagi berkembang biak. Dampaknya, nyamuk yang membawa Wolbachia kehilangan kemampuan untuk menyebarkan virus dengue saat menghisap darah manusia. Dengan demikian, secara alamiah, penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat diminimalkan.

Sementara itu, Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada, dr. Riris Andono Ahmad MPH, Ph.D me yampaikan bahwa uji coba nyamuk Wolbachia yang sebelumnya dilakukan di Yogyakarta pada tahun 2022 terbukti efektif.

"Hasilnya, di lokasi yang telah disebar wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah hingga 77%, disamping menurunkan kebutuhan rawat inap pasien dengue di rumah sakit sebesar 86%." Ujarnya menambahkan.

Efektivitas pemanfaatan nyamuk Wolbachia dalam mengurangi insiden demam berdarah telah terbukti efektif di 13 negara lain, termasuk Australia, Brasil, Kolombia, El Salvador, Sri Lanka, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, dan Meksiko.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x