Dinkes Bantul Sebut Kasus DBD Turun Drastis Akibat Sebaran Nyamuk Wolbachia

- 21 November 2023, 15:06 WIB
Dinkes Bantul Sebut Kasus DBD Turun Drastis Akibat Sebaran Nyamuk Wolbachia
Dinkes Bantul Sebut Kasus DBD Turun Drastis Akibat Sebaran Nyamuk Wolbachia /Pexels.com / Jimmy Chan/

KILAS KLATEN - Seiring dengan peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD), upaya pengendalian menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan penyakit ini. Berbagai metode telah diuji coba untuk menanggulangi penyebaran virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Salah satunya yaitu penyebaran nyamuk Wolbachia.

Penyebaran nyamuk Wolbachia sebagai langkah pengendalian penanganan demam berdarah dengue (DBD) menjadi sorotan. Masih ada kekhawatiran terkait efektivitas penanganan DBD dengan menyebar nyamuk ber-wolbachia.

Hal ini juga terjadi di Denpasar dan Buleleng. Telur nyamuk ber-wolbachia yang semula akan disebar di Denpasar pada Senin 13 November 2023 dan Buleleng pada Minggu 12 November 2023 dihancurkan.

"Dengan penundaan yang terjadi, maka telur akan dihancurkan karena memiliki masa simpan yang singkat," tutur Chief of Partnership, Strategic Program, and Operation Save the Children Indonesia Erwin Simangunsong.

Baca Juga: Peneliti UGM Sebut Wolbachia Aman Bagi Masyarakat Maupun Lingkungan, Simak Ulasannya

Sementara itu, Berbeda halnya dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul yang menyebut ada penurunan kasus DBD yang sangat signifikan tahun ini akibat sebaran nyamuk Wolbachia.

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bantul Samsu Aryanto menjelaskan, bahwa hingga bulan Oktober kasus DBD di Bantul mencapai 125 kasus. Rinciannya, bulan Januari 32 kasus, Februari 19 kasus, Maret 17 kasus, April 10 kasus, Mei 12 kasus, Juni 7 kasus, Juli 8 kasus, Agustus 11 kasus, September 4 kasus dan Oktober 5 kasus.

"Untuk kasus kematian akibat DBD tahun ini tidak ada atau nol kasus," Ujarnya.

Menurutnya, jumlah kasus DBD tahun ini berbanding sangat terbalik dengan tahun 2022. Di mana tahun lalu ada 956 kasus DBD.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x