Setelah itu, kamu harus berjalan kaki melewati jalan setapak menuju mulut gua dengan jarak sekitar 1 kilometer. Namun jika kamu ingin mendapatkan pengalaman baru, kamu juga bisa menuju mulut gua menggunakan ban karet dengan menyusuri aliran sungai.
Setelah sampai nya di dalam gua, kamu akan menikmati pesona alam di dinding dan langit-langit gua yang sangat menakjubkan. Saat siang hari, di surga tersembunyi ini, kamu bisa melihat sinar matahari menembus gua melalui ga langit-langit gua yang terbuka lebar.
Terdapat air sungai Cijulang juga yang mengalir jernih ke dalam gua. Gua ini memang gua berair, jadi untuk menyusurinya kamu harus pakai pelampung, headlamp dan ban karet.
Ketika sinar matahari pada siang hari dan dalam keadaan cerah menembus gua dan mengenai air di aliran sungai akan memantulkan warna hijau toska, hijau, dan merah ke dinding-dinding gua.
Perpaduan warna inilah yang bisa dilihat di dinding gua dan membuat siapa saja takjub ketika melihatnya.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Destinasi Wisata Populer yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan di Semarang
Untuk menikmati keindahan gua sinjang lawang tidak dipungut biaya, namun kalian harus membawa uang secukupnya untuk menyewa beberapa alat yang dipakai saat menyusuri sungai, dan menyewa pemandu wisata lokal.
Untuk fasilitas sendiri, gua ini belum memiliki fasilitas yang memadai, karena belum banyak wisatawan yang mengetahui tempat wisata ini.
Jika kamu berniat menghabiskan liburan di pangandaran, tempat wisata goa sinjang lawang ini bisa jadi salah satu rekomendasi wisata yang wajib dikunjungi.***