Network
KILAS KLATEN - Bulan penuh rahmat bagi umat Islam ini memang selalu dinanti-nantikan.
Di bulan puasa ini, mungkin Anda bertanya-tanya tentang aktivitas liburan.
Pertanyaannya, bisakah tetap menikmati masa liburan selama sebulan penuh di bulan puasa dalam kalender Hijriah tersebut?
Ternyata sangat bisa dong, ya. Jadi itu tidak bisa menjadi penghalang untuk merancang agenda wisata Anda.
Jangan sampai kalah karena lemas dan kekurangan energi selama jalan-jalan.
Berikut ini adalah tips traveling tetap menyenangkan di bulan ramadhan.
Baca Juga: Tips Mencegah Sakit Gigi Menjadi Parah
1. Jangan lewatkan sahur!
Meskipun kamu sudah terbiasa untuk berpuasa seharian penuh tanpa sahur, tapi untuk momen kali ini yaitu sedang travelling, cobalah untuk tidak melewatkan sahur.
Tidak mau kan lagi jalan-jalan, eh, kamu malah lemas karena nggak sahur. Sahur itu jadi kewajiban utama buat Anda yang travelling saat sedang berpuasa.
2. Makan sahur yang bergizi
Karena Anda lagi jauh di rumah, jadi, pastikan kondisi tubuh selalu dalam keadaan fit saat sedang berpuasa.
Selain menjaga waktu istirahat, pastikan juga Anda mengkonsumsi makanan sahur yang bergizi untuk menjaga stamina selama travelling.
Dengan menjaga gizi makanan sahur, kamu bisa tetap fit jalan-jalan walau sedang berpuasa.
3. Cari lokasi tempat bermukimnya warga Muslim
Meskipun Anda travelling ke negara yang mayoritas penduduknya non muslim, tapi coba deh cari tempat yang banyak penduduk Muslimya.
Di sana bisa jadi tempat Anda cari menu berbuka puasa untuk menemukan berbagai makanan halal.
Lagipula, Anda juga bisa punya pengalaman berbeda dengan ngerasain sensasi kehangatan dan tradisi bulan Ramadan di tempat baru, kan?
Meskipun kamu sudah terbiasa untuk berpuasa seharian penuh tanpa sahur, tapi untuk momen kali ini yaitu sedang travelling, cobalah untuk tidak melewatkan sahur.
Tidak mau kan lagi jalan-jalan, eh, kamu malah lemas karena nggak sahur. Sahur itu jadi kewajiban utama buat Anda yang travelling saat sedang berpuasa.
2. Makan sahur yang bergizi
Karena Anda lagi jauh di rumah, jadi, pastikan kondisi tubuh selalu dalam keadaan fit saat sedang berpuasa.
Selain menjaga waktu istirahat, pastikan juga Anda mengkonsumsi makanan sahur yang bergizi untuk menjaga stamina selama travelling.
Dengan menjaga gizi makanan sahur, kamu bisa tetap fit jalan-jalan walau sedang berpuasa.
3. Cari lokasi tempat bermukimnya warga Muslim
Meskipun Anda travelling ke negara yang mayoritas penduduknya non muslim, tapi coba deh cari tempat yang banyak penduduk Muslimya.
Di sana bisa jadi tempat Anda cari menu berbuka puasa untuk menemukan berbagai makanan halal.
Lagipula, Anda juga bisa punya pengalaman berbeda dengan ngerasain sensasi kehangatan dan tradisi bulan Ramadan di tempat baru, kan?
Baca Juga: Wajib Mampir! 6 Rekomendasi Tempat Wisata Religi di Kota Semarang yang Bisa di Kunjungi di Bulan Ramadhan
4. Rasakan momen berbuka puasa bersama di masjid setempat
Selain mengunjungi daerah Muslim, ada cara lain juga untuk merasakan sensasi Ramadan yang berbeda, yaitu dengan mengunjungi masjid-masjid setempat yang sangat ikonik.
Selain bisa memperkaya pengetahuan, kalau beruntung, Anda juga bisa mendapatkan ta’jil gratis dan bisa merasakan berbuka puasa dengan tradisi berbuka puasa yang baru dari tempat asalmu. Tawaran menarik, kan?
5. Alokasikan budget jajan untuk hal menarik lainnya
Salah satu keuntungan travelling saat berpuasa adalah ada budget yang tersisa.
Jadi, budget jajan di siang hari yang udah kamu tentukan bisa dialokasikan untuk ngabuburit atau mempersiapkan menu berbuka atau bahkan mengunjungi tempat yang lebih banyak lagi.
Biasanya, salah satu godaan saat berpuasa adalah membeli jajanan yang ditemukan sepanjang perjalanan.
Kalau lagi berpuasa, Anda pasti nggak bakalan deh tergoda untuk beli ini itu, jadi budget-nya bisa untuk yang lain, deh!
6. Bawa barang nyaman saat berjalan-jalan tengah hari
Saat Anda travelling saat sedang berpuasa, usahakan untuk tetap membuat diri nyaman sepanjang hari.
Kalau memang rencana adalah mengunjungi banyak tempat dan menggunakan backpack atau carrier untuk berpindah-pindah tempat dalam perjalanan kali ini, pastikan Anda sudah packing dengan rapi dan juga ringkas.
Jangan bawa terlalu banyak barang yang bisa memberatkan dan membuat cepat lelah selama travelling.
4. Rasakan momen berbuka puasa bersama di masjid setempat
Selain mengunjungi daerah Muslim, ada cara lain juga untuk merasakan sensasi Ramadan yang berbeda, yaitu dengan mengunjungi masjid-masjid setempat yang sangat ikonik.
Selain bisa memperkaya pengetahuan, kalau beruntung, Anda juga bisa mendapatkan ta’jil gratis dan bisa merasakan berbuka puasa dengan tradisi berbuka puasa yang baru dari tempat asalmu. Tawaran menarik, kan?
5. Alokasikan budget jajan untuk hal menarik lainnya
Salah satu keuntungan travelling saat berpuasa adalah ada budget yang tersisa.
Jadi, budget jajan di siang hari yang udah kamu tentukan bisa dialokasikan untuk ngabuburit atau mempersiapkan menu berbuka atau bahkan mengunjungi tempat yang lebih banyak lagi.
Biasanya, salah satu godaan saat berpuasa adalah membeli jajanan yang ditemukan sepanjang perjalanan.
Kalau lagi berpuasa, Anda pasti nggak bakalan deh tergoda untuk beli ini itu, jadi budget-nya bisa untuk yang lain, deh!
6. Bawa barang nyaman saat berjalan-jalan tengah hari
Saat Anda travelling saat sedang berpuasa, usahakan untuk tetap membuat diri nyaman sepanjang hari.
Kalau memang rencana adalah mengunjungi banyak tempat dan menggunakan backpack atau carrier untuk berpindah-pindah tempat dalam perjalanan kali ini, pastikan Anda sudah packing dengan rapi dan juga ringkas.
Jangan bawa terlalu banyak barang yang bisa memberatkan dan membuat cepat lelah selama travelling.
Baca Juga: Dewa Budjana Gandeng Astrid di Lagu Religi
7. Catat waktu imsak dan berbuka di tempat tujuan
Beda kota aja pasti udah berbeda waktu imsak dan waktu berbuka puasanya.
Nah, sebelum berangkat, jangan lupa juga untuk catat waktu imsak dan berbuka di tempat tujuan.
Terlebih lagi saat travelling ke kota atau negata mayoritas non muslim, bisa jadi akan jarang mendengar adzan dan membuatmu lupa waktu berbuka. Lebih baik, semuanya sudah dipersiapkan dari rumah.
8. Bawa vitamin!
Saat berpuasa, pasti kandungan gula dalam tubuh lebih rendah, makanya nggak heran tubuh jadi lebih cepat lemas, apalagi kalau lagi travelling.
Nah, agar kegiatan jalan-jalan tidak terganggu, jangan lupa bawa dan konsumsi vitamin saat berbuka dan saat sahur agar kondisi tubuhmu bisa terus fit.
9. Kandungan air putih yang banyak saat sahur sangat penting
Jalan-jalan di siang hari biasanya membuat orang lebih cepat haus dan dehidrasi.
Tapi, selama puasa, Anda bisa menyiasati hal tersebut dengan mengkonsumsi kandungan air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa.
Selain menghindari panas dalam, Anda juga nggak perlu khawatir akan dehidrasi saat banyak jalan kaki di tengah waktu puasa.
7. Catat waktu imsak dan berbuka di tempat tujuan
Beda kota aja pasti udah berbeda waktu imsak dan waktu berbuka puasanya.
Nah, sebelum berangkat, jangan lupa juga untuk catat waktu imsak dan berbuka di tempat tujuan.
Terlebih lagi saat travelling ke kota atau negata mayoritas non muslim, bisa jadi akan jarang mendengar adzan dan membuatmu lupa waktu berbuka. Lebih baik, semuanya sudah dipersiapkan dari rumah.
8. Bawa vitamin!
Saat berpuasa, pasti kandungan gula dalam tubuh lebih rendah, makanya nggak heran tubuh jadi lebih cepat lemas, apalagi kalau lagi travelling.
Nah, agar kegiatan jalan-jalan tidak terganggu, jangan lupa bawa dan konsumsi vitamin saat berbuka dan saat sahur agar kondisi tubuhmu bisa terus fit.
9. Kandungan air putih yang banyak saat sahur sangat penting
Jalan-jalan di siang hari biasanya membuat orang lebih cepat haus dan dehidrasi.
Tapi, selama puasa, Anda bisa menyiasati hal tersebut dengan mengkonsumsi kandungan air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa.
Selain menghindari panas dalam, Anda juga nggak perlu khawatir akan dehidrasi saat banyak jalan kaki di tengah waktu puasa.
10. Kurangi berjelajah saat di tengah hari
Siang hari memang waktu yang paling pas untuk menjelajah. Namun, kalau momen travelling ini bertepatan saat kamu berpuasa, cobalah untuk mengatur kembali jadwal.
Usahakan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata indoor di siang hari dan mengunjungi wisata outdoor di pagi hari, sore hari atau bahkan malam hari agar tubuh tidak langsung terkena paparan sinar matahari yang bisa membuat dehidrasi dan bisa membuat bisa lebih tahan seharian.
11. Berhati-hati saat membeli makanan sahur dan berbuka puasa
Jika tinggal di daerah yang jauh dari lingkungan Muslim, pastikan Anda lebih berhati-hati saat membeli makanan sahur dan berbuka puasa.
Tak ada salahnya untuk selalu memastikan kehalalan makanan tersebut agar puasamu bisa tetap lancar sepanjang hari.
12. Saat tidak berpuasa, bawalah cadangan makanan di tas
Berbeda halnya dengan yang berpuasa, untuk Anda yang nggak menjalankan ibadah puasa atau sedang berhalangan, ada baiknya untuk siap sedia camilan di tas saat jalan-jalan di siang hari, terutama jika travelling ke daerah yang mayoritas penduduknya Muslim.
Bisa jadi, di bulan Ramadan nanti, ada banyak resto yang tutup. Daripada kesulitan mencari makan di siang hari, lebih baik sudah siapkan dulu bekal makan yang sudah beli dari malam hari, seperti sandwich atau roti.
Jangan lupa juga untuk menghormati warga setempat dengan tidak makan di depan tempat umum, terutama di daerah yang kental dengan agama Islamnya.
Siang hari memang waktu yang paling pas untuk menjelajah. Namun, kalau momen travelling ini bertepatan saat kamu berpuasa, cobalah untuk mengatur kembali jadwal.
Usahakan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata indoor di siang hari dan mengunjungi wisata outdoor di pagi hari, sore hari atau bahkan malam hari agar tubuh tidak langsung terkena paparan sinar matahari yang bisa membuat dehidrasi dan bisa membuat bisa lebih tahan seharian.
11. Berhati-hati saat membeli makanan sahur dan berbuka puasa
Jika tinggal di daerah yang jauh dari lingkungan Muslim, pastikan Anda lebih berhati-hati saat membeli makanan sahur dan berbuka puasa.
Tak ada salahnya untuk selalu memastikan kehalalan makanan tersebut agar puasamu bisa tetap lancar sepanjang hari.
12. Saat tidak berpuasa, bawalah cadangan makanan di tas
Berbeda halnya dengan yang berpuasa, untuk Anda yang nggak menjalankan ibadah puasa atau sedang berhalangan, ada baiknya untuk siap sedia camilan di tas saat jalan-jalan di siang hari, terutama jika travelling ke daerah yang mayoritas penduduknya Muslim.
Bisa jadi, di bulan Ramadan nanti, ada banyak resto yang tutup. Daripada kesulitan mencari makan di siang hari, lebih baik sudah siapkan dulu bekal makan yang sudah beli dari malam hari, seperti sandwich atau roti.
Jangan lupa juga untuk menghormati warga setempat dengan tidak makan di depan tempat umum, terutama di daerah yang kental dengan agama Islamnya.
Baca Juga: Menelisik Kisah Mistis Destinasi Wisata Curug Orok di Garut
13. Sesuaikan pakaian
Celana pendek dan kaos memang setelan yang pas untuk travelling di musim panas.
Tapi, kalau travelling-nya pas bulan Ramadan, usahakan untuk menyesuaikan pakaian dengan kondisi setempat, terutama jika travelling ke daerah berpenduduk Muslim.
Umumnya, warga setempat akan berpakaian lebih sopan dan mengharapkan hal yang sama dari para traveller. Jadi, cobalah untuk berbaur dan menyesuaikan diri.***
13. Sesuaikan pakaian
Celana pendek dan kaos memang setelan yang pas untuk travelling di musim panas.
Tapi, kalau travelling-nya pas bulan Ramadan, usahakan untuk menyesuaikan pakaian dengan kondisi setempat, terutama jika travelling ke daerah berpenduduk Muslim.
Umumnya, warga setempat akan berpakaian lebih sopan dan mengharapkan hal yang sama dari para traveller. Jadi, cobalah untuk berbaur dan menyesuaikan diri.***
