Mengenal Sosok Raja Haji Ahmad, Pahlawan Nasional yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

5 November 2022, 22:30 WIB
Mengenal Sosok Raja Haji Ahmad, Pahlawan Nasional yang Muncul di Google Doodle Hari Ini /

KILAS KLATEN - Ada wajah yang masih asing di Google Doodle hari ini, Sabtu, 5 November 2022 bagi yang belum mengenal, beliau adalah Raja Haji Ahmad.

Raja Ali Haji, lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808. Putra Raja Ahmad ini memiliki gelar Engku Haji Tua selepas ziarah ke Mekah.

Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau lebih dikenal Raja Haji Ahmad ialah sosok ulama sekaligus sastrawan abad ke-19. Ia penulis pertama dasar-dasar bahasa melayu lewat buku Pedoman Bahasa.

Buku tersebut merupakan buku standar bahasa melayu, yang kelak pada kongres pemuda tanggal 28.

Baca Juga: Tempe Jadi Google Doodle Hari Ini, Seniman Penggambar: Sebagai Orang Indonesia, Mendoan Makanan Sehari-hari

Selain seorang sastrawan Raja Ali Haji juga merupakan seorang ulama dan sejarawan pada abad ke 19.

Raja Ali Haji memiliki darah Bugis dan Melayu, Dia cucu, keturunan kedua dari Raja Haji Fisabilillah, yang dipertuan muda IV dari Kesultanan Lingga-Riau dan merupakan bangsawan Bugis.

Sepanjang masa hidupnya, ia juga melahirkan karya-karya besar antara lain Gurindam Dua Belas, yang ia tulis pada usia 38 tahun di tanah kelahirannya.

Seperti namanya, karya tersebut berbentuk syair gurindam yang berisikan 12 nasihat untuk pembacanya agar senantiasa beribadah dan mengingat Tuhan.

Baca Juga: Rasuna Said, Pahlawan Nasional yang Hari Lahirnya Dirayakan Google Doodle Hari Ini

Selain Gurindam Dua Belas, ia juga menulis buku lain yang masih eksis dipelajari sampai dengan hari ini. Buku tersebut ialah Pengetahuan Bahasa, berbentuk Kamus Bahasa Melayu Riau-Lingga.

Syair Sultan Abdul Muluk , Syair Siti Sianah, Syair Suluh Pegawai, dan Syair Hukum Nikah adalah karya-karyanya yang lain.

Tidak hanya menulis sastra berupa syair-syair, Raja Ali pun menulis buku yang membahas Hukum dan juga Politik dengan judul Mukaddimah fi Intizam.

Ulama sekaligus seorang sastrawan ini, wafat tahun 1873 di tanah kelahirannya, yang kala itu masuk dalam wilayah kesultanan Lingga.

Baca Juga: Profil HR Soeharto, Tokoh Asal Jateng yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden

Mengingat jasa-jasa dan perjuangan Raja Haji Ahmad dalam bidang keagaman dan juga bahasa, Presiden keenam Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono, pada tanggal 5 November 2004, menetapkan Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau lebih dikenal Raja Haji Ahmad sebagai Pahwalan Nasional Indonesia.***

 

Editor: Masruro

Tags

Terkini

Terpopuler