Ekosistem Mangrove Sebagai Potensi Ekonomi Pariwisata dan Beragam Bahan Baku Industri

18 November 2022, 16:58 WIB
Ekosistem Mangrove Sebagai Potensi Ekonomi Pariwisata dan Beragam Bahan Baku Industri /

KILAS KLATEN - Menteri Kehutanan Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengatakan potensi mangrove sangat besar dari sisi ekonomi karena bisa dimanfaatkan untuk keperluan industri.

“Fungsi ekonomi mangrove besar, sekarang pucuk mangrove bisa diolah menjadi pakan ternak dan buahnya bisa menjadi bahan baku tepung dan sirup, kata Menhut.

Lebih lanjut Menhut mengatakan dari mangrove bisa menghasilkan kayu unyuk bahan baku arang, kayu bakar, serpih kayu dan pulp.

Selain itu untuk hasil produksi non kayu bisa juga untuk tannin, produk nipah, madu bahan makanan dan minuman serta batik juga dihasilkan dari mangrove.

Baca Juga: Jokowi Bersama Kepala Negara Anggota KTT G20 Tanam Mangrove, Ternyata Ini Manfaatnya bagi Lingkungan

Sementara itu untuk dampak lingkungan yang dihasilkan dari lahan mangrove menjadikan udara dan air menjadi segar, bahkan hasil kajian dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (RLPS) Kementrian Kehutanan menyebutkan nilai manfaat ekonomi ekosistem mangrove mencapai 291 juta per satu hektar per satu tahun.

“Dukungan dari pihak lain, selain pemerintah, misalnya dari swasta itu akan sangat berarti untuk mengembalikan kawasan mangrove kita,” kata Zulkifli.

Kawasan mangrove sangat bisa diandalkan untuk wisata go green, dengan perapihan objek wisata, pemenuhan fasilitas wisata seperti tempak makan, café dan spot foto bisa menarik pengunjung untuk berwisata ke hutan mangrove.

Manfaat mangrove untuk aspek ekonomi yang lain adalah pemanfaat buah mangrove sebagai bahan baku produksi sirup dan selai dari buah pohon mangrove.

“Di Surabaya dan Bekasi sudah ada industry sirup dan selai dari buah mangrove,” kata Zulkifli.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 244 Kurikulum Merdeka Lembar Aktivitas 4, Hutan Mangrove

Selain itu kawasan mangrove bisa juga digunakan untuk budidaya kepiting bakau dan rajungan, yang dimana kedua jenis bahan makanan ini selalu dibutuhkan oleh pasar khusunya pengusaha makanan jenis seafood.

Selai manfaat ekonomi yang besar, kawasan mangrove juga mendukung perbaikan ekosistem serta media pencegah abrasi akibat gelombang air laut.

Kawasan mangrove seperti benteng yang melindungi dataran sebuah pulau dari abrasi yang disebabkan gelombang air laut.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Kementrian Perindustrian RI

Tags

Terkini

Terpopuler