KILAS KLATEN – Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 masih menyimpan luka bagi kita semua. Sudah banyak relawan yang berbondong – bondong memberikan bantuan agar meringankan beban para korban.
Banyak rumah, sekolah dan tempat lain yang rata dengan tanah. Tetapi ada juga yang rusak ringan dan bisa dipastikan bisa dipakai untuk tempat tinggal namun harus berhati – hati.
Herman Suherman (Bupati Cianjur) menghimbau kepada masyarat Cianjur untuk kembali pulang bagi yang rumahnya rusak dalam kategori rusak ringan.
Bupati Cianjur juga menuturkan akan membuat surat untuk Camat, Kepala desa hingga Ketua RT setempat guna menyampaikan kepada masyarakatnya kembali kerumah, surat itu juga akan direkomendasikan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Peduli Cianjur, IPNU IPPNU Kemalang dan Kebonarum Melakukan Galang Dana
Pada hari ini Senin (28/11/2022) Bupati Cianjur menjadi pemegang kendali penuh dilapangan untuk penganan korban gempa di Cianjur. Termasuk pencarian korban serta korban yang sudah diungsikan.
Di hari pertama Herman Suherman membuat surat terkait dengan penanggulangan gempa olaeh pihaknya.
Herman juga mengungkapkan bahwasanya dirinya tidak merasa keberatan dijadikan menjadi petugas utama ataupun komando penanganan gempa di Cianjur.
Beliau juga mengutamakan evakuasi korban dalam komandonya pada hari pertam, karena masih ada beberepa orang yang belum ketemu pascagempa kemarin.
Terhitung masih ada 11 orang yang belum diketemukan. Bupati Cianjur juga melakukan survey ke rumah – rumah ynag rusak.
Baca Juga: Info Terkini! Cianjur Diguncang Gempa 3,1 Magnitudo
Dalam pidatonya di Pendopo Kantor Bupati Cianjur : ‘Walaupun saat ini saya menjadi pemegang kendali, tetapi masih haris didampingi dari tim BMKG, karena masih perlu bimbingan dan belajar. Tetapi Beliau tetep akan fokus dalam tugas ini.
Tidak lupa Bupati Cianjur juga membuat SK yang akan melibatkan Pak Kapolri, Dandim, kajari serta DPRD. Yang nantinya akan dirapatkan oleh Forkominda.***