Bertambah Jadi 3 Hari, Berikut Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2023

23 Juni 2023, 20:42 WIB
Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2023, Potensi Bertambah jadi 3 Hari. /nothing ahead/pexels

KILAS KLATEN- Libur dan cuti bersama untuk memperingati hari besar islam, yakni idul adha 2023 tahun ini terbilang cukup panjang, setelah pemerintah memutuskan untuk menetapkan tanggal 28 dan 30 juni sebagai cuti bersama. Dengan adanya keputusan itu, libur idul adha 2023 ini sebanyak 3 hari yang terdiri dari 2 hari libur cuti bersama nasional satu hari yakni pada tanggal 29 juni.

Bukan hanya itu saja, Kemudian, ditambah libur akhir pekan yakni pada 1 dan 2 Juli dimana bertepatan dengan hari Sabtu dan Minggu sehingga secara keseluruhan libur Idul Adha 2023 menjadi 5 hari.

Keputusan menetapkan 28-30 Juni sebagai cuti bersama ini sebelumnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang ditandatangani pada Jumat (16/6/2023).

Sebelum diputuskan tanggal 28 dan 30 Juni sebagai cuti bersama, sebelumnya Muhammadiyah mengusulkan 28 Juni sebagai hari libur.

Sebab, Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Adha jatuh pada 28 Juni. Sementara pemerintah memutuskan Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni 2023.

Baca Juga: FKPAI KUA Klaten Sambut Idul Adha 1444 H dengan Gelar Apel Siaga Kurban 2023 di Kantor Camat

Di sisi lain pemerintah resmi menetapkan 1 Zulhijjah 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada Selasa 26 Juni 2023. Dengan demikian Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni 2023. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan hisab sudah di atas ufuk tapi belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) serta laporan hilal juga tidak terlihat.

 "Secara mufakat 1 Zulhijah jatuh pada Selasa, tanggal 20 Juni 2023 Masehi," ujarnya saat konferensi pers penetapan awal Dzulhijjah 1444 H di Jakarta, Minggu (18/6).

Wamenag mengatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal dan laporan rukyatul hilal. Dari 99 titik di 34 provinsi pemantauan hilal, tidak ada satupun yang melaporkan telah melihat hilal. 

Berdasarkan hasil pemaparan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama saat Magrib, 18 Juni 2023, posisi bulan di Indonesia tingginya 0 derajat 20 menit sampai 2 derajat 36 menit, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 40 menit sampai dengan 4 derajat 94 menit.

Sementara kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler