Network
KILAS KLATEN - Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan berduka atas gugurnya Lettu Pnb Allan Safitra selaku pilot pesawat Golden Eagle yang jatuh di Blora.
"Pak Menhan berduka dengan sangat atas wafatnya Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, beliau wafat sebagai Kusuma Bangsa," kata juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).
Danhil juga menyebut semangat juang para penjaga NKRI harus terus dihidupkan. "Dan kita akan terus menghidupkan api semangat prajurit-prajurit penjaga NKRI," ujar Dahnil.
Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat T50i Golden Eagle Milik TNI AU yang Jatuh di Blora Jawa Tengah
Kabar duka tersebut disampaikan oleh TNI AU lewat laman serta media sosial resminya pada Selasa (19/7).
Kabar duka gugurnya Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi disampaikan TNI AU lewat situs dan media sosial resminya, Selasa (19/7/2022). Kecelakaan pesawat TNI AU itu terjadi pada Senin (18/7).
Lettu Pnb Allan Safitra gugur dengan meninggalkan seorang istri dan satu orang anak. Ia baru menikah pada 2021 lalu.
"Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu," tulis unggahan akun Instagram resmi TNI AU.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Blora Jenis T50i Golden Eagle, Hilang Kontak dari Lanud Iswahjudi
Lettu Pnb Allan Safitra adalah lulusan Akademi Militer pada 2015. Selain itu Dia juga lulusan dari sekolah penerbang pada 2017.
Pesawat Tempur Latih Golden Eagle Jatuh di Blora
Sebelumnya dikabarkan pesawat tempur latih yang dipiloti oleh Lettu Pnb Allan Safitra tersebut jatuh di Blora pada senin malam (18/7).
Pesawat latih tempur T50i Golden Eagle take off dari Lanud Iswahjudi Madiun pada pukul 18.24 untuk melakakukan latihan “night tactical intercept”.
Sebelum pesawat tersebut jatuh, pilot pesawat T50i Golden Eagle masih melakukan kontak dengan flight detector pada pukul 19.25. Namun setelah itu pesawat hilang contact dan dikabarkan jaruh di Blora.***
