Sempat Viral, Kasus Pencurian Cokelat dan Dugaan Intimidasi Karyawan Alfamart Kini Berakhir Damai

- 16 Agustus 2022, 10:20 WIB
Alfamart akhirnya berdamai dengan ibu M yang viral videonya
Alfamart akhirnya berdamai dengan ibu M yang viral videonya /JG/Polres Tangerang Selatan

KILAS KLATEN - Kasus dugaan intimidasi karyawan Alfamart yang dilakukan oleh seorang konsumen berakhir damai.

Kasus yang disulut dari aksi seorang konsumen yang kedapatan mengambil cokelat di Alfamart tersebut sudah puncak.

Hal itu disampaikan oleh Polres Tangerang Selatan selaku pihak yang menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Polisi di Karawang Ditangkap Karena Kasus Peredaran Narkoba, Begini Ceritanya

Polres Tangerang Selatan, Banten, mengungkapkan kasus laporan dugaan intimidasi yang dialami karyawan Alfamart oleh seorang konsumen berinisial M terkait peristiwa pengambilan cokelat berakhir damai setelah dilakukan proses mediasi.

"Kedua pihak sepakat berdamai setelah dilakukan mediasi. Pelapor dari Alfamart telah mencabut laporannya karena alasan memahami kondisi psikis terlapor berinisial M," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu di Tangerang Selasa, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan proses mediasi dilakukan Polres Tangerang Selatan pada Senin, 15 Agustus 2022 malam dengan menghadirkan kedua pihak yang didampingi kuasa hukumnya. Dalam pertemuan tersebut, pihak terlapor M juga didampingi oleh anaknya, yakni Ivana Valenza.

Baca Juga: Kasus Pencurian Cokelat oleh Ibu di Alfamart Berakhir Meminta Maaf dan Pencabutan Laporan

Usai pertemuan, Ivana Valenza menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Kemudian pihak pelapor dari Alfamart mencabut laporannya dan tak lagi menempuh jalur hukum.

"Intinya sudah sepakat damai dan tak melanjutkan proses hukum," kata AKBP Sarly.

Sementara itu dalam video yang diperoleh, Ivana Valenza selaku anak dari pihak terlapor, yakni M menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh karyawan Alfamart, khusunya Amel, Nisa, Alif dan manajemen.

Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus 1945 Hari Merdeka, Ciptaan Husein Mutahar yang Penuh dengan Sejarah

Ivana juga mengakui jika ibunya melakukan pencurian di Alfamart Sampora dengan mengambil tiga buah cokelat dan produk lainnya, yakni dua buah Shampo.

Kemudian Ivana juga mengungkapkan jika ibunya melakukan pengancaman kepada karyawan Alfamart Sampora ketika itu khususnya Amelia.

"Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarga," kata Ivana dalam pernyataannya di Polres Tangerang Selatan

Perlu diketahui, pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 pada pukul 10.30 WIB seorang karyawan Alfamart di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT4/2, Cisauk Tangerang mengalami intimidasi berupa ancaman UU ITE dari seorang pembeli.

Baca Juga: Buron Korupsi Rp 78 Triliun, Surya Darmadi Ditahan Kejagung di Rutan Salemba

Kejadian tersebut berawal dari seorang konsumen yang mengambil barang tanpa membayar dan dilihat oleh karyawan. Setelah dimintai pertanggung jawaban, konsumen tersebut kemudian membayar barang yang telah diambil.

Namun setelah itu, konsumen tersebut membawa pengacara dan menekan karyawan Alfamart untuk meminta maaf. Video permintaan maaf karyawan Alfamart pun viral di media sosial.

Atas kejadian tersebut, PT Sumber Alfaria Trijaya menempuh jalur hukum dengan menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris & Partners untuk menangani kasus intimidasi terhadap karyawannya.

Baca Juga: 7 Cara Merawat Wajah Secara Alami, Bisa dengan Buah-buahan

Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Solihin mengatakan perusahaan mendukung karyawannya yang telah melakukan investigasi awal dalam menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang dibuat.

Pihaknya pun berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan menghormati hak setiap orang di mata hukum.

"Kami menolak tindakan intimadasi yang dilakukan kepada karyawan karena telah berupaya menjalankan tugas dengan baik. Maka itu Alfamart menunjuk kantor hukum Hotman Paris," katanya.***

Editor: Diyo Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x