Pembunuhan Guru Silat di Kota Mataram, Pelaku Ternyata Mengidap Gangguan Jiwa Berat

- 11 Oktober 2022, 16:44 WIB
Pembunuhan Guru Silat di Kota Mataram, Pelaku Ternyata Mengidap Gangguan Jiwa Berat
Pembunuhan Guru Silat di Kota Mataram, Pelaku Ternyata Mengidap Gangguan Jiwa Berat /ANTARA/

KILAS KLATEN - Terduga pelaku pembunuhan guru silat di Kota Mataram ternyata mengidap gangguan jiwa berat.

Kabar pelaku pembunuhan guru silat yang mengidap gangguan jiwa berat itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa.

Dilansir Kilas Klaten dari ANTARA, Kadek Adi Budi Astawa mengatakan pelaku berinisial AM yang diduga membunuh seorang guru silat di Kota Mataram bernama Muhdan ternyata mengidap gangguan jiwa kategori berat.

"Sesuai dengan hasil visum psikiatri dari rumah sakit jiwa, pelaku dinyatakan mengalami gangguan jiwa kategori berat," kata Kadek Adi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan di Tretep, Temanggung Berhasil Ditangkap Polisi

Dengan hasil diagnosis medis itu, Kadek Adi meyakinkan bahwa pelaku AM tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatan pidana tersebut.

Hal itu sesuai aturan pasal 44 ayat 1 KUHP yang menyebutkan bahwa tidak dapat dipidana barang siapa mengerjakan suatu perbuatan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya sebab kurang sempurna akalnya atau sakit berubah akal.

Ia juga meyakinkan bahwa pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Mataram untuk menentukan tindak lanjut terkait hasil diagnosis medis pelaku AM.

"Kami koordinasi untuk lokasi pelaku nantinya akan ditempatkan dimana agar ke depannya pelaku tidak mengganggu masyarakat lagi," ucapnya.

Dalam kasus ini, AM diduga melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x