Kasus KDRT Suami Bunuh Istri, Kapolres Boyolali Sebut Motifnya Karena Kesal

- 17 Oktober 2022, 16:29 WIB
Kasus KDRT Suami Bunuh Istri, Kapolres Boyolali Sebut Motifnya Karena Kesal
Kasus KDRT Suami Bunuh Istri, Kapolres Boyolali Sebut Motifnya Karena Kesal /ANTARA/

KILAS KLATEN - Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT suami bunuh istrinya di Dukuh Sewengi, Desa Kembang, Kecamatan Gradagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah diduga motifnya karena pelaku merasa kesal.

Motif KDRT suami bunuh istri karena kesal tersebut diungkapkan oleh Kepala Polres Boyolali AKBP Asep Mauludin pada Senin, 17 Oktober 2022.

AKBP Asep Mauludin menyampaikan bahwa motif tersangka Tarman (40), warga Dukuh Sepi RT 02/ RW 06, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali yang tega membunuh istrinya yakni Sri Suyatmi (50), warga Dukuh Sewengi RT 03/ RW 03, Kembang, Gladagsari, karena diduga kesal permintaannya tidak dituruti.

"Motifnya tersangka marah karena permintaannya meminta uang kepada korban (istrinya) tidak dipenuhi," kata AKBP Asep Mauludin sebagaimana dilansir Kilas Klaten dari ANTARA.

Baca Juga: Pembunuhan Guru Silat di Kota Mataram, Pelaku Ternyata Mengidap Gangguan Jiwa Berat

Menurutnya, karena permintaannya tidak dituruti, tersangka kemudian kesal dan tega menganiaya korban hingga meninggal dunia di lokasi kejadian perkara.

Korban meninggal diduga karena kesulitan bernapas akibat mulutnya disumpal celana dalam oleh tersangka.

Selain itu, polisi juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, antara lain celana dalam milik korban, selembar selimut, dan ikat pinggang.

Tersangka masih menjalani pemeriksaan dan ditahan di Mapolres Boyolali untuk proses hukum.

Polisi juga tidak menemukan bekas luka-luka di tubuh korban akibat terkena benda tumpul.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x