Network
KILAS KLATEN - Autopsi korban Kanjuruhan seharusnya akan dilakukan hari ini tanggal,1 Oktober 2022.
Dilansir Kilas Klaten dari Antara, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menginformasikan pembatalan autopsi dua korban tragedi Kanjuruhan 01 Oktober 2022.
Pembatalan autopsi ini dilakukan karena pihak keluarga keberatan dan menyatakan tidak setuju.
“ Pelaksanaan autopsi salah satunya meminta persetujuan keluarga. Dari informasi yang saya peroleh, hingga saat ini keluarga sementara tidak menghendaki autopsi,” ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Toni Harmanto di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang Rabu, 19 Oktober 2022.
Sempat beredar beberapa spekulasi bahwa adanya intimidasi kepada keluarga korban.
Toni Harmanto menegaskan berita tersebut tidak benar, dan ia mengungkapkan semua informasi bisa diketahui publik.
Baca Juga: Bertemu dengan Presiden FIFA, Jokowi : Stadion Kanjuruhan Kita Runtuhkan, Bangun Baru Lagi
Tidak benar, sekali lagi tidak benar (soal intimidasi). Silahkan dikonfirmasi untuk itu,semua sudah diketahui oleh publik,”pungkasanya.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian bahwa autopsi terhadap dua korban Kanjuruhan akan dilakukan minggu ini.
Autopsi dilakukan atas permintaan keluarga dan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Peristiwa mengenaskan Kanjuruhan terjadi pada tanggal 01 Oktober 2022 usia laga pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Kejadian Kanjuruhan menelan korban jiwa setidaknya 133 Orang.
Baca Juga: Usut Tuntas, Polisi Jadwalkan Autopsi Dua Jenazah Tragedi Kanjuruhan Pekan Depan
Awalnya suporter masuk ke lapangan dengan melempar flare dan benda-benda lain.
Atas kejadian ini pihak kepolisian sudah menetapkan beberapa tersangka termasuk mantan kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta.***
