Masyarakat Berhenti Isi BBM di Pertamina, Ini Alasannya

- 26 Oktober 2022, 15:15 WIB
Masyarakat Berhenti Isi BBM di Pertamina, Ini Alasannya
Masyarakat Berhenti Isi BBM di Pertamina, Ini Alasannya /

KILAS KLATEN - Sejak naiknya harga Pertalite pada hari Sabtu, 3 September 2022, banyak masyarakat yang berhenti mengisi bahan bakar kendaraan mereka di SPBU milik Pertamina.

Sebagian kecil masyarakat memilih untuk mengisi BBM kendaraan mereka di SPBU milik perusahaan swasta. Produk BBM milik Vivo dan Shell menjadi alternatif sebagian kecil masyarakat yang sudah beralih.

Naiknya harga Pertalite dan Pertamax sejak sebulan yang lalu menjadi alasan terbesar masyarakat mulai beralih dari produk milik BUMN ke produk milik swasta.

Baca Juga: Jual BBM Rp8.900, Ternyata Ini Pemilik SPBU Vivo

Dari segi teknis, masyarakat juga menilai produk Vivo dengan kadar oktan 89 lebih unggul dibanding bensin Pertalite milik Pertamina.

“Gak tahu cuma sugesti atau memang fakta, saya merasa produk Vivo lebih irit dibanding Pertalite yang sekarang,” ucap Muhammad Sabani, salah satu pengguna BBM Vivo 89.

Sabani juga mengatakan semenjak ia memakai produk BBM milik Vivo juga berpengaruh dengan performa mesin kendaraan bermotornya.

“Untuk masalah mesin juga terasa banget semenjak isi di Vivo, tarikan mesin jadi lebih oke,” tutur Sabani.

Baca Juga: Usai Harga BBM Naik, SPBU Vivo Diserbu Masyarakat

Sedangkan untuk bagi para pengguna BBM produk dari perusahaan Shell yang diketahui memiliki harga yang agak lebih tinggi dibanding produk Pertamina juga merasakan hal yang sama.

“Soal harga beda dikit sih, yang paling murah di Shell itu yang Super, harganya Rp.14.000,- kandungan oktannya sama kaya Pertamax, tapi pemakaiannya lebih irit sedikit dibanding Pertamax,” kata Nisa, salah satu pengguna produk Shell.

Masyarakat yang sudah beralih dari produk Pertamina mengakui produk BBM milik swasta lebih unggul disbanding produk milik BUMN.

Kesulitan yang selama ini para pengguna rasakan hanya dari segi jarangnya SPBU milik swasta yang ada di lingkungan sekitar karna memang belum banyaknya POM pengisian yang tersedia.

Baca Juga: Sempat Viral di Media Sosial, Oknum Anggota DPRD Palembang Pelaku Penganiayaan di SPBU Jadi Tersangka

Kelebihan lainnya yang masyarakat ungkapkan adalah tak perlunya mereka untuk berlama-lama mengantre demi mengisi bahan bakar kendaraan bermotor mereka.

Pelayanan yang sangat baik juga menjadi nilai plus bagi mereka. Hal itu membuat masyarakat yang sudah beralih menjadi semakin nyaman dan tidak mau berpindah ke produk milik BUMN lagi.

“Pelayanannya nyaman banget, berasa jadi pelanggan VIP,” ungkap Nisa, ketika ditanya tentang pelayanan selama mengisi bahan bakar di Shell.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Vivo, Shell, BP AKR dan Pertamina, Mana yang Lebih Murah?

Sedikitnya jumlah SPBU dan harga yang lebih tinggi ternyata tidak mempengaruhi kenyamanan masyarakat yang sudah menggunakan produk milik swasta tersebut.***

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah