Network
“Jadi saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya yang paling pertama dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al Quran dan juga membantu pembangunan masjid,” ujar Atta Halilintar melalui unggahan di status sosial medianya.
Menurutnya, saat itu yang mengikuti lelang headband miliknya sangat banyak sehingga tak dapat dilacak asal-usul uang dari para peserta lelang.
“Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu-satu semua nge-bid ‘kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini?’ apalagi ini lelang terbuka kan,” ujar Atta Halilintar.
Atta Halilintar pun membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus robot trading net89 ini yang melakukan penipuan terhadap para nasabah.
Baca Juga: Kemenkumham Jateng Gelar Upacara Bendera dalam Peringatan Sumpah Pemuda ke -94
“Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam robot trading Net89, sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot,” kata suami Aurel Hermansyah“ seperti dikutip kilas Klaten dari kanal Youtube Intens Investigasi.
Dalam kasus robot trading ini tak tanggung-tanggung korbannya mencapai 230 orang yang dirugikan dan hingga kini kasus tersebut masih bergulir.***
