Network
KILAS KLATEN - Pelaksanaan KTT G20 di Bali tinggal menghitung hari lagi, upaya pembersihan dan pencopotan spanduk dilakukan oleh Satpol PP di sepanjang rute yang akan dilewati oleh rombongan delegasi KTT G20.
Menjelang pelaksanaan KTT G20 yang tinggal menghitung hari, upaya perapihan tempat disetiap sudut yang akan dilalui oleh delegasi Satpol PP Bali mengerahkan anggotanya guna penurunan spanduk dan baliho yang dianggap menggangu.
“Sesuai dengan Program Pemerintah Provinsi Bali, maka sudah sepatutnya menampilkan yang terbaik. Seperti beautifikasi infrastruktur, hingga pembersihan spanduk maupun baliho yang tampak mengotori jalan khususnya jalan yang bakal dilintasi para delegasi” kata Rai melalui keterangan pers Humas Pemprov Bali.
Baca Juga: Selain KTT G20 Indonesia, Inilah Beberapa Event Kelas Dunia yang Pernah Digelar di Bali
Adapun spanduk dan baliho yang diturunkan merupakan spanduk dan baliho yang sudah rusak, kadaluarsa sehingga menyebabkan kesan yang kurang baik dan menggangu keasrian lingkungan.
Rai menegaskan, penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Provinsi Bali dan Satpol PP Kabupaten/Kota tersebut tidak tebang pilih, tanpa mengenal libur,
Dan seluruh spanduk yang dianggap menggangu akan dicabut, baik dengan ukuran kecil maupun besar dari milik pedagang hingga unsur politik.
Spanduk yang berada disekitar rute yang akan dilewati oleh delegasi berasal dari berbagai macam unsur ada yang dari unsur promosi usaha, barang, bahkan sampai politik semuanya akan diturunkan.
Baca Juga: Inilah 10 Titik Penerapan Kebijakan Ganjil Genap Selama KTT G20 yang Berlangsung di Bali
Kepala Satpol PP Provinsi Bali itu juga turut meluruskan kabar soal pihaknya yang terlibat menurunkan spanduk warung makan babi guling di salah satu jalur yang akan dilalui delegasi G20,
