Network
KILAS KLATEN - Puncak pertemuan negara G20 dalam acara Konfrensi Tingkat Tinggi ( KTT) akan diadakan pada tanggal 15-16 November 2022 di Bali.
Beberapa hari menjelang KTT G20, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan masih ada tiga negara anggota yang belum memberikan konfirmasi soal kehadiran mereka.
"KTT G20, tinggal tiga (negara) yang belum (konfirmasi), nanti akan saya telepon untuk mengonfirmasi kedatangan beliau-beliau," ungkap Jokowi kepada awak media di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Rabu, 02 November 2022.
Jokowi mengemukakakan sejauh ini sudah ada 17 dan 18 pemimpin negara yang sudah memberikan konfirmasi kehadiran mereka dalam KTT G20 di Bali.
"Untuk angka 17-18 itu sudah sebuah angka yang sangat banyak sekali, di dalam keadaan normal pun angka 18 angka 17 sudah banyak sekali. Yang artinya dalam situasi yang sangat sulit seperti sekarang ini beliau-beliau yang datang merupakan sebuah kehormatan buat kita," ujarnya sesuai dikutip dari Kilas Klaten dari Antara.
Baca Juga: Dukungan Pengamanan KTT 2022 di Bali, TNI Terjunkan Kapal Perang dan Pesawat Tempur
Namun Jokowi tidak memberikan informasi tentang negara mana saja yang sudah mengkonfirmasi kehadiran dalam KTT G20 di Bali.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyampaikan sudah ada 18 negara yang mengajukan pertemuan bilateral dengan Jokowi pada KTT G20 di Bali.
"Untuk bilateral sejauh ini sudah, saya lupa datanya, tetapi sekitar 18-20 (perwakilan negara). Kita akan melakukan bilateral dengan Amerika,” ungkapnya di Istana Presiden, Senin 31 Oktober 2022.
KTT G 20 yang akan berlangsung di Bali menjadi sorotan lantaran terjadi saat invasi Rusia ke Ukraina dan ketika Indonesia menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Penuhi Undangan KTT G7, Jokowi Bawa Misi Perdamaian di Ukraina
Dikabarkan presiden Rusia Vladimir Putin akan mempertimbangkan kehadirannya pada KTT G20 di Bali.
Sementara sebagain negara anggota G20 menolak kehadiran Putin salah satunya Amerika Serikat. ***
