Perang Rusia Ukraina Kembali Memanas, Amerika Serikat Tuding Iran Bantu Putin

- 21 Oktober 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi Perang Rusia Ukraina Kembali Memanas, Amerika Serikat Tuding Iran Bantu Putin
Ilustrasi Perang Rusia Ukraina Kembali Memanas, Amerika Serikat Tuding Iran Bantu Putin /Pixabay/metaliza01/

KILAS KLATEN - Perang Rusia-Ukarina kembali memanas dan kali ini Amerika Serikat menuding Iran ikut terlibat.

AS memberikan pernyataan  bahwa Iran mengirimkan pasukannya membantu Rusia saat melakukan serangan ke Ukraina.

John Kibry Penasehat Keamanan Gedung Putih, menyatakan bahwa Iran membantu Rusia melakukan serangan ke Ukarina melalui drone buatannya.

Dikutip Kilas Klaten dari Fiox News Kirby melontarkan dugaanya kepada wartawan  di Washington  pada Kamis, 20 Oktober  2022.

"Kami menilai bahwa personel militer Iran telah berada di Krimea dan membantu Rusia dalam operasi militer (ke Ukraina) ini,"jelasnya.
 
Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri, Rusia Bereaksi: Bencana Buta Huruf

Kirby secara tegas menyampaikan bahwa Iran mengirimkan pasukan pelatihan dan pekerja dukungan teknis ke Crimea untuk membantu Rusia mengemudikan drone Teheran.

Serangan Rusia tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur Ukraina.

"Teheran sekarang terlibat (perang) langsung di lapangan, dan melalui penyediaan senjata yang berdampak pada kerusakaan warga sipil dan infrastruktur sipil di Ukraina," tegasnya.


John Kibry menegaskan bahwa Amerika Serikat akan melakukan segala upaya untuk megungkap dan menghadapi terkait penyediaan amunisi Iran terhadap Ukraina.

Dasar tudingan AS berawal saat Iran berjanji akan mengirimkan rudal dan drone lebih banyak ke Rusia untuk melancarkan invasi ke  Ukraina.
 
Baca Juga: Parah! Serangan Rudal Rusia Hancurkan Sejumlah Infrastruktur Ukraina

Walaupun negara-negara Eropa dan Amerika Serikat sudah mendesak Rusia untuk menghentikan Invasi ke Ukarina, tapi negeri putin itu seolah tak mengubris.

Perang kedua negara terus berlanjut bahkan semakin memanas dan menambah daftar panjang korban jiwa.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x