KILAS KLATEN - Rusaknya Jembatan Krimea membuat pihak Rusia marah besar hingga Vladimir Putin menyebut Ukraina sebagai teroris.
Sebelumnya diketahui, viral sebuah video yang memperlihatkan terjadinya ledakan besar memutuskan Jembatan Krimea yang penghubung dengan Rusia.
Crimea merupakan satu-satunya jembatan penghubung yang sangat vital untuk jalur utama pemaskan perang bagi pasukan Rusia.
Disisi lain, Kementerian Pertahanan Inggris menilai, Jembatan Krimea yang telah rusak parah akan menjadi masalah besar bagi kekuatan Rusia.
Atas rusaknya jembatan Krimea tersebut, Presiden Rusia Vlandimir Putin pun angkat bicara.
Putin menilai, ledakan yang terjadi di Jembatan Krimea adalah serangan yang dibuat oleh teroris dari Ukraina.
Baca Juga: Lebih Murah, Jokowi Pertimbangkan Beli Minyak dari Rusia
Tanggapan Putin tersebut dirilis dalam video pendek bedurasi 33 detik pada Minggu, 9 Oktober 2022.
"Tidak ada keraguan. Ini adalah tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting," kata Presiden Rusia dalam siaran di saluran Telegram Kremlin.