Network
KILAS KLATEN - Perdana Menteri Inggris Liz Truss secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatanya.
Liz memberikan pernyataan resmi terkait pengunduran dirinya, Kamis 20 Oktober 2022 waktu London setelah menjabat 45 hari.
Terkait dengan pengunduran diri Liz Truss sejumlah negara bereaksi dan tidak terkecuali Rusia.
Bahkan pengunduran diri Truss dianggap Rusia sebagai Aib yang memalukan dan buta huruf.
Hal itu disampaikan langsung juru bicara kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Dikutip dari Antara,Truss menjadi sasaran kritikan pedas para pejabat Rusia.
Liz Truss pernah berkunjung ke Rusia pada saat menjabat sebagai menteri luar negeri Inggris.
Kunjungan tersebut dalam upaya mencegah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Namun upaya tersebut gagal dan sia-sia karena Rusia tetap melakukan serangan kepada Ukraina.
"Inggris tidak pernah mengenal aib seperti ini sebagai seorang perdana menteri,”ungkap Maria Zakharova dalam akun sosial medianya.
Lalu dia melanjutkan cuitan yang lebih pedas terkait dengan pengunduran diri Truss.
“ "Helm di atas tank, bencana buta huruf, dan pemakaman Ratu tepat setelah audiensi dengan Truss akan menjadi kenangan tentang dirinya,"jelasnya
Bukan hanya juru bicara kementerian luar negeri, mantan presiden Rusia juga memberikan komentar pedas dalam akun sosial medianya.
"Dadah @trussliz, selamat kepada selada,"tulis Medvedev di akun Twitternya.
Sejak Truss mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri Inggris, berbagai reaksi muncul dari pemimpin dunia.***
