Pejabat Taiwan Sebut Xi Jinping ‘Pendosa’ jika Menyerang Negaranya

- 20 Oktober 2022, 15:10 WIB
Pejabat Taiwan Sebut Xi Jinping ‘Pendosa’ jika Menyerang Negaranya
Pejabat Taiwan Sebut Xi Jinping ‘Pendosa’ jika Menyerang Negaranya /Reuters/Carlos Garcia Rawlins/

Kilas Klaten – Pejabat tinggi keamanan Taiwan hari ini mengatakan bahwa presiden China, Xi Jinping akan disebut ‘pendosa’ apabila mereka (China) menyerang Taiwan dan akan menghadapi sanksi internasional, serta isolasi diplomatik.  

China telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir karena berusaha untuk menegaskan klaim kedaulatannya, yang ditolak keras oleh pemerintah Taipei.

Dalam pidatonya saat pembukaan kongres dua dekade Partai Komunis China, Xi Jinping mengatakan bahwa terserah rakyat China untuk menyelesaikan masalah Taiwan dan tidak akan melepaskan hak untuk menggunakan kekuatan meskipun tetap berusaha untuk resolusi damai.

Berbicara kepada wartawan di sela-sela parlemen, Chen Ming-tong, kepala Biro Keamanan Nasional Taiwan mengatakan bahwa Xi akan menghadapi bencana jika dia menindaklanjuti ancamannya untuk menyerang Taiwan.

“Tidak mungkin mereka menang ketika menggunakan militer untuk menyerang Taiwan,” ucap Chen.

Baca Juga: PBB Prediksi Populasi Dunia Capai 8 Miliar pada November 2022, Dunia tak Boleh Terlibat “Alarmisme Populasi”

Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa hanya orang-orang Taiwan sendirilah yang dapat memutuskan masa depan mereka. Taiwan tidak pernah diperintah oleh Republik Rakyat China, sehingga klaim kedaulatannya tidak berlaku.

“Sangat jelas bahwa kedua belah pihak harus saling menghormati dan berkembang secara terpisah, itulah satu-satunya cara yang akan membawa kebahagiaan bagi rakyat,” ungkap Chen.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah berulang kali menawarkan untuk melanjutkan diskusi terhadap pihak China dengan berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Routers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x