Network
KILAS KLATEN - Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya aktivitas erupsi yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan.
Gunung yang terletak di selat sunda atau antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera ini pernah meletus sampai menimbulkan efek yang luar biasa yang dampaknya bisa dirasakan di seluruh dunia.
Berdasarkan laporan dari Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi suardi mengatakan rupsi terjadi pukul 09:33 Waktu Indonesia Barat dengan tinggi kolom abu mencapai 300 meter diatas puncak Gunung Krakatau.
Baca Juga: Gunung Api Anak Krakatau Erupsi Sebanyak Sembilan Kali, BNPB Imbau Masyarakat Tetap Waspada
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitude maksimum 15 mm dan durasi sementara ini lebih kurang dua menit 5 detik” kata Andi dalam keterangan yang diterima.
Berdasarkan laporan PVMBG sejak pukul 06:00 WIB sampai 18:00, Gunung Anak Krakatau mengalami satu kali erupsi, dua kali gempa hembusan, satu kali gempa frekuensi rendah, tiga kali gempa beruntun, dua kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa vulkanik dalam, dan dua kali gempa tremor menerus.
Kondisi cuaca di sekitar Gunung agak berawan dengan suhu udara 29,9-31,4 derajat celcius, dan kecepatan angin 48-62 persen bertiup lemah kea rah utara serta ketinggian GAK 157 meter diatas permukaan laut.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava 13 Kali dalam Sepekan
PVMBG juga menambahkan bahwa saat ini status Gunung anak Gunung Krakatau berada status level III atau siaga.
“ Meski tidak tertutup kabut, namun masih siaga level III dan direkomendasikan untuk tidak berada dalam radius lima kilometer dari kawah gunung,” Kata Anwar
