Network
KILAS KLATEN - Sebuah video beredar di media sosial menceritakan seorang pria berinisial US (40 tahun) mengalami mati suri atau hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dalam peti mati di RSUD Kota Bogor.
Terkait hal tersebut, polisi lalu melakukan penyelidikan dan memberikan detail penjelasan mengenai berita mati suri yang menghebohkan jagat maya itu.
"Sampai saat ini kami tidak menemukan kebenarannya mengenai mati," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Selasa, 15 November 2022 yang dilansir dari PMJ News.
Iman mengungkapkan, berdasar keterangan yang dikonfirmasi beberapa saksi saat dimintai keterangan, didapatkan informasi bahwa, US masih dalam keadaan hidup.
Baca Juga: Viral Pasien yang Telah Dinyatakan Meninggal Hidup Lagi di RSUD Kota Bogor
“Harus kami luruskan bahwa yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan awal dan dibuka petinya, itu tidak dalam keadaan meninggal, tapi masih dalam keadaan hidup,” ujar Iman.
“Jadi nadinya masih normal. Kemudian nafasnya juga masih ada, lalu diambil tindakan medis di Puskesmas untuk pertolongan pertama, selanjutnya digeser ke RSUD Kota Bogor juga masih dalam keadaan normal,” ujarnya lagi.
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor menyebutkan, kabar yang beredar di media sosial mengenai mayat dalam peti mati yang hidup kembali di rumah sakit merupakan berita bohong (Hoaks).
Baca Juga: Heboh Beredar Video Mayat Hidup Kembali, RSUD Kota Bogor Pastikan Itu Hoaks
Ilham Chaidir, selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin, 14 November 2022 menyebutkan, bahwa pasien meninggal inisial US hidup kembali saat dibawa ke RSUD kota Bogor.
"Bukan datang dengan peti mati, pasien RSUD itu dalam keadaan kesadaran yang lemah. Datang pun sudah sadar. Jadi, salah besar jika ada yang menyebutkan pasien dinyatakan meninggal di RSUD kembali hidup," ungkapnya.
Ilham juga menjelaskan, saat ini diketahui pasien sudah masuk ruang rawat inap dengan keadaan baik walau masih dalam pengawasan intensif.
Dirinya juga menjelaskan, mengenai video yang menceritakan mati suri tersebut, ceritanya bermula dari pihak keluarga dan tetangga pasien di Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Elon Musk Ngaku Mati Lampu di Rumahnya Saat Menghadiri B20 Secara Virtual
Berdasar informasi pihak yang membawa pasien rumah sakit, pasien tersebut sempat dibawa ke klinik 24 jam.
Diketahui, pihak keluarga juga tidak bisa menjelaskan rumah sakit yang telah mendiagnosa pasien US meninggal dunia dengan menunjukkan surat kematian.***
