Bukan Apokaliptik, Tapi Jainisme, Istilah yang dikaitkan dengan Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres

- 18 November 2022, 14:45 WIB
Bukan Apokaliptik, Tapi Jainisme, Istilah yang dikaitkan dengan Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres
Bukan Apokaliptik, Tapi Jainisme, Istilah yang dikaitkan dengan Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres /pixabay /ValinPi14/

Baca Juga: Profil Kharisma Jati, Komikus yan Diduga Hina Ibu Negara Iriana Jokowi

Jainisme merupakan sebuah kepercayaan kuno dari India yang sudah ada sejak abad pertengahan sebelum masehi.

Dalam Jainisme diajarkan jalan menuju kebaikan dengan cara tanpa melalui kekerasan dan meminimalisir kerusakan lingkungan hidup, termasuk hewan dan tumbuhan.

Sama seperti ajaran Hindu dan Budha, Jainisme juga mempercayai teori siklus reinkarnasi, yang meyakini adanya kehidupan baru setelah kematian.

Seseorang yang belum paripurna, belum sempurna hidupnya, setelah mati, jiwanya akan kembali ke bentuk makhluk, dan menjalani siklus kehidupan di dunia.

Kehidupan baru itu diciptakan dengan tujuan, agar seseorang yang belum sempurna, di kehidupan sebelumnya, bisa melakukan perbaikan menuju pencerahan puncak.

Baca Juga: Pendataan Lapangan Telah Selesai, Kapan Pencairan Gaji Petugas Regsosek BPS 2022?

Shantara, salah satu praktik Jainisme yang tidak memasukkan makanan ke dalam perut.

Menurut keyakinan pengikut jainisme, Shantara adalah salah satu jalan jalan untuk menuju kesucian atau pencerahan seseorang.

Pada praktiknya, Shantara banyak dilakukan  orang tua yang sudah sakit-sakitan.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah