Gempa 5,3 Magnitudo Kembali Guncang Pangandaran, Simak Tips Menyelamatkan Diri dari Reruntuhan

- 20 November 2022, 14:05 WIB
Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Guncang Pangandara, Terasa Hingga Sukabumi
Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Guncang Pangandara, Terasa Hingga Sukabumi /PMJ News/

KILAS KLATEN - Gempa bumi kini kembali terjadi dengan berpusat di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pada Minggu 20 November 2022 dini hari.

Gempa tersebut dirasakan sampai di daerah sekitarnya hingga Bandung.

Lebih lengkap menurut BMKG gempa bumi di Jawa Barat bermagnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya pada pukul 01.28 WIB dini hari.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi 5,3 skala richter tidak menimbulkan gelombang tsunami pada akun twitter@infoBMKG
 
"#Gempa Mag:5.3, 20-Nov-22 01:28:28 WIB, Lok:8.11 LS, 107.87 BT (Pusat gempa berada di laut 82 km barat daya Kab. Pangandaran), Kedlmn:24 Km Dirasakan (MMI) IV Garut, III Pangandaran, III Tasikmalaya, II Bandung Barat, II Ciamis, II Cilacap, II Kota Bandung, II Kab. Bandung #BMKG." cuit @infoBMKG di Twitter.
 
 
BMKG juga menginfokan lewat akun twitter @InfoBMKG bahwa gempa ini dirasakan setidaknya delapan kabupaten/kota di provinsi. 
 
Bedasarkan BMKG, IV MMI berarti getaran terasa di dalam dan luar rumah, lalu menimbulkan bunyi derik di jendela atau pintu.
 
Untuk III MMI, hanya terasa di dalam rumah dan II MMI cuma dapat diketahui oleh beberapa orang.
 
Gempa bumi ini berpusat di laut dengan kedalaman 24 Kilometer dan berjarak 82 kilometer Barat Daya Kabupaten Pengandaran.
 
Sampai saat ini dari bencana gempa tersebut belum dilaporkan adanya korban meninggal.
 
Lalu Bagaimana cara menyelamatkan diri dari gempa bumi? Simak Tips berikut ini.
 
Dilansir dari bpbd.bogorkab.go.id berikut tips serta cara menyelamatkan diri dari gempa bumi.
 
 
1. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa Secara umum
 
- Selamatkan diri menggunakan metode drop, cover, dan hold on

Caranya: Anda perlu menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, cari penutup kepala dan leher seperti berlindung dibawah meja 
 
Atau Jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantam Anda. Posisi ini dapat melindungi Anda dari jatuh dan tetap memungkinkan Anda untuk bergerak jika perlu.
 
2. Cara Menyelamatkan diri saat didalam rumah
 
- Jika anda diruang tamu, ambil sesuatu yang bisa melindungi kepala dan leher anda, jika tidak ada gunakan tangan untuk melindunginya. 
 
- Jika anda didapur, segera matikan kompor agar tidak terjadi kebakaran, bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa Anda, dan tutupi kepala dan leher Anda dengan lengan dan tangan.
 
- Jika anda ditempat tidur, tetaplah disana, lindungi kepala menggunakan bantal 
 
- Jika gempa masih terus berguncang, janganlah lari ke pintu karena pecahan kaca akan melukaimu
 
 
3. Cara menyelamatkan diri dalam gedung bertingkat 
 
- Jauhi kaca dan jendela
 
- Jangan gunakan lift ataupun elevator
 
- Gunakan tangga darurat
 
4. Cara menyelamatkan diri dI tempat ramai
 
- Jika anda sedang ada di supermarket, Jangan terburu-buru menuju pintu keluar karena orang akan berebut dan berdesakan desakan
 
- Jauhi barang yang menggunakan kaca agar tidak terkena pecahannya
 
- Lindungi kepala dan leher anda menggunakan barang yang ada
 
- Jauhi rak yang berisi benda-benda yang bisa jatuh
 
5. Cara menyelamatkan diri di luar ruangan
 
- Menjauh dari gedung, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas.
 
- Pergilah ke lapangan terbuka yang tidak ada pohon, tiang telfon ataupun bangunan
 
6. Cara menyelamatkan diri dari dalam mobil
 
- Jauhi perempatan, pinggirkan mobil kamu di kiri bahu jalan dan berhentilah
 
- Keluar dari mobil dan ikuti arahan petugas, jika ada alarm tsunami, segera pergi ke bukit ataupun bangunan tinggi.
 
 
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. 
 
Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi. Gempa Bumi yang berpusat di dasar laut dan menyebabkan terjadinya tsunami
 
Gempa bumi di bawah laut terjadi akibat pertemuan dua lempeng bumi yang saling bertabrakan. 
 
Ketika kedua lempeng bertumbukan dan terjadi pola sesar naik dan turun, maka ini merupakan tanda terjadinya tsunami.
 
Itulah info terkini dari BMKG gempa bumi di Pangandaran 5,3 magnitudo yang tidak berpotensi tsunami. ***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: bpbd.bogorkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x