Network
KILAS KLATEN – Gempa bumi merupakan peristiwa terjadinya getaran atau guncangan pada permukaan bumi disebabkan berbagai faktor seperti pelepasan energi di dalam bumi yang secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan bebatuan pada lapisan kerak bumi.
Dilansir dari situs bmkg.co.id terjadi gempa sebesar 5,3 magnitudo di Kabupaten Pangandaran pada pukul 01:28 WIB dini hari pada titik 8.11 LS (Lintang Selatan), 107.87 BT (Bujut Timur) dengan kedalaman 24 Km dengan pusat gempa yaitu di wilayah 82 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Dengan wilayah yang dirasakan yaitu Garut, Pangandaran, Tasikmalaya, Bandung Barat, Ciamis, Cilacap, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: AWAS GEMPA! Jika Terjadi, Begini Cara Mengatasinya
Pada 19 November 2022 pukul 16:36 WIB terjadi gempa bumi yaitu dengan skala 3,5 magnitudo di kedalaman 1 Km pada titik 3.66 LS, 102.61 BT dengan pusat gempa yaitu di wilayah 3 Km Tenggara Kepahlang, Bengkulu dengan wilayah yang dirasakan yaitu Kepahiang dan Lebong.
Selain itu terjadi gempa bumi pukul 07:38 WIB dengan skala 3,7 magnitudo di kedalaman 10 Km pada titik 0.1 LS, 129.42 BT dengan pusat gempa yaitu di wilayah 153 Km Tenggara Maba, Kabupaten Halmahera dengan wilayah yang dirasakan yaitu Gebe.
Menurut BMKG peristiwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi Tsunami, namun masyarakat di himbau untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya gempa susulan.
Masyarakat juga dapat memantau peringatan gempa bumi melalui situs warning.bmkg.go.id, pada situs tersebut akan terdapat informasi mengenai peringatan lebih lanjut apabila terjadi gempa.
