Google Maps Mendadak Merah Usai Gempa Cianjur, Ternyata Ini Sebabnya

- 24 November 2022, 18:07 WIB
Google Maps Mendadak Merah Usai Gempa
Google Maps Mendadak Merah Usai Gempa /Tangkapan layar/google maps

KILAS KLATEN - Banyak warganet yang dihebohkan oleh warna merah di aplikasi google maps.

Penampakan unik dan sangat jarang ini terjadi setelah gempa bumi Cianjur yang berkekuatan 5,6 sr mengguncang beberapa wilayah daerah di Jawa Barat. 

Biasanya aplikasi ini digunakan masyarakat untuk mencari tahu kondisi lalu lintas, perencanaan rute, dan memberikan informasi detail dan pengarahan ke alamat tujuan. 

Tapi secara mendadak aplikasi kesayangan para pengguna jalan itu mendadak menjadi merah berlangsung pada selasa 22 November kemarin. 

Pada umumnya, pemberian kode warna merah di google maps ini untuk memberi tahu para pengguna terkait jalan jika terjadinta kemacetan kendaraan. 

Baca Juga: Kak Seto Meminta Keselamatan Para Anak-anak di Lokasi Gempa Cianjur Harus di Utamakan

Layaknya lampu lalu lintas seperti merah, kuning dan hijau.

Biasanya warna merah digunakan untuk menunjukkan lokasi yang lebih baik dihindari karena adanya kemacetan.

Tapi untuk kasus ini berbeda, aplikasi google maps menangkap citra satelit dan menyebarkan warna merah sebagai tanda wilayah gempa bumi Cianjur atau wilayah yang terdampak

Tampak Cianjur ditandai dengan warna merah yang lebih pekat dari daerah di sekitarnya karena merupakan pusat gempa.

Berikut daerah-daerah yang masuk ke dalam 'zona merah' Google Maps, di antaranya:

1. Cianjur

2. Sukabumi

3. Cibinong

4. Kabupaten Bekasi

5. Cikampek

6. Purwakarta

7. Sungaibuntu Karawang

8. Subang

9. Sumedang

10. Jatiwangi Majalengka

11. Tjimari Garut

12. Cidora Garut

13. Tjiaun

14. Sindangbarang

15. Gaddet

17. Babadan

18. Tjibeunteur

19. Mareleng

20. Cigaru

21. Tjikadu

22. Pamubulan

23. Tangerang.

Baca Juga: Indonesia Berjuang Mendapatkan Bantuan untuk Korban Gempa, Penyelamatan Terus Berlanjut

Hingga berita ini tayang, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut, 271 jenazah itu telah teridentifikasi berdasarkan nama dan alamatnya.

Mayoritas korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi pada Senin siang 21 November 2022.

12 kecamatan Cianjur terdampak gempa, antara lain

Kecamatan Cianjur

Kecamatan Karang Tengah

Kecamatan Warung Kondang

Kecamatan Gekbrong

Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cilaku

Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaresmi

Kecamatan Bojong Picung

Kecamatan Cikalong Kulon

Kecamatan Sukaluyu

 Kecamatan Pacet.

kerugian materil atau rumah rusak:

 Terdata hari ini mencapai 56.320 unit rumah. 

- rumah rusak berat sebanyak 22.241 unit

-  rusak sedang 11.641 unit

-  22.090 unit rumah rusak ringan. 

Baca Juga: Update Gempa Hari Ini Kamis,24 November 2022: Bengkulu Diguncang Gempa 5 Magnitudo

Selain itu BNPB juga mencatat sejumlah infrastruktur yang rusak akibat gempa, diantaranya:

-  3 sekolah

- 124 tempat ibadah

- 3 fasilitas kesehatan

- 13 gedung perkantoran.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah