Selanjutnya Aremania juga meeminta penjelasan tentang penanganan kasus ini secara transparan, sehingga tidak hanya menjadi konsumsi internal polisi, masalahnya banyak publik yang menantikan perkembangan kasus yang melanda Kanjuruhan di awal bulan Oktober kemarin.
Poin selanjutnya juga tentang polisi yang menembakkan gas air mata ke tribun penonton, polisi yang menembakkan gas tersebut diapain? mereka menuggu jawaban namun sampai saat ini belum ada kejelasan.
Baca Juga: Tim Hukum Aremania Menggugat Angkat Bicara Soal Tragedi Kanjuruhan: Harus Dibuka Secara Terang
Banyak Aremania yang menuggu fakta yang terjadi, namun sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak kepolisian.
Dilain tempat, Kombes Pol. Dirmanto (Kabid Humas Polda Jatim) menerangkan bahwa sudah ada 20 polisi dilakukan sidang secara etik.***