3 Alasan Kuat Anne Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Nomor 1 Bikin Kaget!

- 29 November 2022, 21:57 WIB
3 Alasan Kuat Anne Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Nomor 1 Bikin Kaget!
3 Alasan Kuat Anne Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Nomor 1 Bikin Kaget! /Tangkapan layar/YouTube @Ambu Anne Chanel/

KILAS KLATEN - Gugatan cerai yang dilayangkan Anne Ratna Mustika kepada Dedi Mulyadi menjadi perhatian masyarakat.

Hubungan Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika terlihat romantis dan tidak pernah diterpa isu miring. Tapi siapa sangka anne secara mengejutkan melayangkan gugatan ke dedi pada 19 September 2022.
 
Sidang perdana gugatan cerai Anne Mustika dan Dedi Mulyadi akan digelar di Pengadilan Agama Purwakarta pada 5 Oktober. 
 
Awalnya, Anne yang menduduki sebagai Bupati Purwakarta pada periode 2018/2023 tidak mau membeberkan alasan ia menceraikan Dedi Mulyadi. 
 
Tapi akhirnya beberapa waktu setelahnya, ia memberanikan diri untuk menceritakan mengapa dirinya menggugat cerai walikota bupati itu. 
 
 
Sapaan hangatnya Ambu Annie menjelaskan 3 alasan kuat menggugat cerai suaminya melalui video ini tersebar di sosial media. 
 
1. Tidak Beri Nafkah
 
Sangat mengejutkan Ambu memberi tau bahwa dedi tidak memberikan nafkah selama menjadi bupati.
 
" Dulu waktu beliau jadi wakil bupati walaupun misalkan ada beberapa perilaku yang tidak sesuai dengan harapan masih di maafkan karena kewajibannya dipenuhi. Kalo sekarang justru setelah jadi bupati kewajiban beliau selalu suami tidak dipenuhi, " Ungkap annie pada wawancara kompas dan dilansir oleh kilas kalten 29 November 2022
 
Ambu bicara bahwa kejadian ini ia langsung konsultasi kepada gurunya. 
 
" Saya konsultasi dengan guru saya, itu melanggar daripada yang diharuskan agama, " Ujarnya. 
 
Ia mengingat dedi bukan seorang pengangguran melainkan seorang pejabat dan memiliki penghasilan. 
 
"Tapi diliat beliau bukan orang menganggur, punya pekerjaan, punya jabatan, " Jelasnya. 
 
 
Persoalan ini sudah sering dibicarakan di obrolan internal keduanya.
 
" Sudah menjadi perbincangan di internal kita, staff saya pun jadi saksi, " Ujar bupati purwakarta itu. 
 
Bahkan annie memberikan penjelasan ke dedi bahwa uang pemberiannya tidak akan dipakainya dan buat tabungan anak. 
 
Annie pernah bilang ke deddy " Iya yah, engga akan ibu pake, cukup kok penghasilan ibu juga, bisa memenuhi, nanti uangnya disimpen jadi tabungan anak-anak, uang yang ayah kasih akan mbu simpan di tabungan dan gaakan dipakai, "
 
2. Sikap tidak baik
 
Ambu juga mebeberkan sikap dari dedi yang terbilang tidak baik untuknya dan menganggap itu adalah KDRT secara psikologis. 
 
" Sikap tidak baik, KDRT secara psikologis, ucapan kasar omongan yang dilontarkan, dan berdampak pada psikologis saya, " Jelas Ambu Annie
 
3. Tidak ada keterbukaan manajemen keuangan
 
Selama dedi menjadi bupati, ia tidak pernah mengetahui pendapatan sang suami, aset dan lain-lainya. Ketidakadanya transparan diantara keduanya yang membuat gugatan cerai dilayangkan.
 
 
" Tidak ada transparan terbuka manajemen keuangan, saya saja tidak tau penghasilan suami berapa, saya juga tidak tau aset yang dimiliki suami saya dan dimana saja letaknya. Kalo beliau beli sesuatu gapernah ngomong ke saya, " Ucapnya. 
 
Gugatan cerai ini menuai respon negatif dari masyarakat, mereka banyak yang menilai bahwa Annie mencari kesempatan saat sudah menjadi bupati baru dedi di ceriakan. 
 
Tapi alangkah baiknya, masalah ini kita tidak boleh memihak satu sisi karena persoalan rumah tangga adalah rahasia keduanya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x