Gunung Semeru Erupsi, 16 Orang di Ponpes Nurul Barokah Supiturang Ogah Dievakuasi

- 5 Desember 2022, 21:03 WIB
16 Orang di Ponpes Nurul Barokah Supiturang Ogah Dievakuasi
16 Orang di Ponpes Nurul Barokah Supiturang Ogah Dievakuasi /@syaifularieef TikTok

KILAS KLATEN - Kondisi saat ini Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur masih terus memuntahkan awan panas sejak teradinya erupsi pada Minggu 4 Desemer 2022.

Hinga saat ini Abu vulkanik sudah menutup beberapa wilayah salah satunya adalah desa Supiturang, kecamatan Pronojiwo, yang terdekat dari Gunung Semeru.

Namun Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Barokah di Supiturang Dusun Umbulan Kecamatan Pronojiwo tidak mau dievakuasi padahal sudah masuk zona merah.

Melansir dari video tiktok yang diunggah oleh syaifularieef memperlihatkan tim gabungan sedang menghampiri pemilik ponpes untuk dievakuasi. Namun sayang, 15 Orang dan 1 Pengurus Ponpes menolak.

Kondisi sekitar ponpes sangat kritis karena abu sudah hampir menutup seluruh jalan karena hujan deras. Tidak hanya itu efek dari abu vulkanik dari gunung Semeru juga membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Sejauh Tujuh Kilometer

Hal ini dikhawatirkan terjadi sesuatu terhadap para santri jika tidak ingin dievakuasi, karena sangat memungkinkan bahwa desa itu akan tertimbun abu vulkanik.

Saat didatangi oleh relawan, Pengasuh Ponpes mengungkapkan " Saya berterimakasih tapi kalo masalah ini saya tidak bisa".

Salah satu seorang relawan pun mempertegas pernyataan pemilik ponpes tersebut " bapak ini mengeluarkan pernyataan, pernyataan sigap bahwa ini urusannya beliau, masalah keselamatan santrinya itu urusan beliau, kita sudah semaksimal mungkin, " Tegas salah satu relawan yang direkam dan diunggah oleh tiktok @syaifularieef

Saat ditanya berapa jumlah santri yang masih didalam, laki-laki yang menggunakan baju koko itu menjawab "ada 15 orang santri" ungkapnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Begini Mitigasi Bencana Gunung Berapi

Para relawan pun bertanya kembali apakah ada tuntunan, laki laki selaku pengasuh ponpes itu pun menjawab tidak dalam bahasa jawa.

Saat para relawan kembali pulang dan menemukan seorang laki-laki muda dengan menggunakan kaos dan topi sedang berdiam diri.

Lalu diajak lah sama relawan untuk mengungsi, awalnya mau tapi setelah melihat pemilik nya "nongol" Dipintu, ia langsung lari kembali kedalam ponpes.

Hal ini menuai banyak sekali pertanyaan, pasalnya para santri seperti terlihat ketakutan dan ada paksaan. Banyak warganegara yang memberikan komentar seperti ini:

@C@H***: Ada sesuatu, santrinya kayak gugup begitu. selidiki lagi.

@Alby’s***: Ada yg tidak beres..

@Henny De***: ya Allah kshn santrinya yg pgn menyelamatkan diri tp takut sm ketua pompes.ini bencana alam pak jgn dilawan tp diikuti, semoga Allah sll melindungi.

Baca Juga: Siaga! Gunung Semeru Erupsi Muntahkan Awan Panas Sejauh 7 Km, Masyarakat Diharap Waspada

@????????***: untung sdh di dokumentasi buat barang bukti

@MiMi Nand***: kasian orang tua santrinya pak... gmna pun pean cuma dititipin santri,,, orang tua nya y pasti kepikiran.

@Yaudah: seperti ada kejanggalan, perlu di selidiki, mas bertopi juga seakan bingung & takutt

Itulah informasi terbaru dari evakuasi korban erupsi Gunung Semeru, Ponpes Nurul Barokah di Sipaturang semoga tidak memakan korban jiwa dan cepat pulih.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: @syaifularieef TikToK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah