Marak Tindak Penipuan Mengatasnamakan Meme Florist, CEO Delovery Peringatkan Konsumen

- 10 Januari 2023, 16:30 WIB
Untuk menjadi seorang florist, harus memiliki wawasan tentang bunga.
Untuk menjadi seorang florist, harus memiliki wawasan tentang bunga. /Foto : pexels/ dominika/

KILAS KLATEN - Tindak kejahatan penipuan makin lama semakin merajalela saat ini, bahkan parahnya tindak kejahatan ini sampai mengatasnamakan pihak-pihak tertentu.

Terutama pihak yang sudah dikenal oleh banyak orang, di mana para pelaku penipuan memilki niatan ingin memperdaya dan mengambil keuntungan orang dengan menggunakan pihak lain.

Umumnya, para korban penipuan ini baru menyadari jadi korban penupuna setelah menghubungi pihak asli yang dicatut namanya oleh oknum tersebut.

Yang terbaru, tindak kejahatan ini juga dialami oleh para customer Delovery. Beberapa waktu lalu, diketahui ada website-website yang mengatasnamakan Meme Florist tersebar di internet.

Padahal seperti yang diketahui, jika Meme Florist sendiri telah resmi berganti nama menjadi Delovery.

Baca Juga: Berita Modus Penipuan Terbaru 2023, Waspada Modus Penipuan Online Lowongan Kerja Freelance Atas Nama SEA Ltd

Perubahan nama tersebut sudah resmi dipublikasikan sejak tanggal 10 Oktober 2022 lalu. Tanggal tersebut bertepatan dengan anniversary Meme Florist.

Dalam sebuah kesempatan, Hero Wijayadi selaku CEO memperingatkan pelanggan setia Delovery atau dikenal dengan Delovers. Hero menghimbau selain website dan akun media sosial Delovery harap waspada dengan penawaran.

"Harap waspada dengan penawaran dari pihak yang mengatasnamakan Meme Florist. Selain dari website dan akun Delovery,  dipastikan website dan akun tersebut palsu," terang Hero.

Halaman:

Editor: Suyahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x