“Wacana itu kembali mengemuka, jika pemerintah menyetujui, tentu masyarakat Buleleng akan mendukung. Dulu kita juga tidak pernah ribut saat ibu kota digeser ke selatan. Kalaupun dipindah lagi ke utara, kami siap,” tegas Wiranata Kusuma.
Baca Juga: Pertunjukkan Kesenian Tionghoa Jelang Imlek 2023 di Denpasar, Bali
Selain mendesak pemerintah agar lebih memperhatikan kondisi Buleleng, Agung Wiranata Kusuma juga menyayangkan adanya beberapa pihak yang menyeret nama Buleleng sebagai ajang kurusetra untuk kepentingan tertentu.
“Terlebih, tercatat juga dalam sejarah negara, bahwa ibunda presiden pertama, Ir. Soekarno, berasal dari Buleleng. Tunjukkan kalau Buleleng diperhatikan lebih dari semestinya,” tutup Agung Wiranata Kusuma.***