Suhu Harian Global Mencapai 2 Derajat Celsius untuk Pertama Kalinya

- 23 November 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi pemanasan global.
Ilustrasi pemanasan global. /Pixabay

KILAS KLATEN - Dalam peristiwa yang mencengangkan, suhu harian global mencapai 2 derajat Celsius untuk pertama kalinya, hal ini menciptakan sorotan terhadap dampak perubahan iklim yang semakin terasa.

Fenomena ini memicu kekhawatiran mendalam akan konsekuensi ekologis, sementara mendorong perlunya tindakan serius untuk menanggapi tantangan pemanasan global yang semakin nyata.

Lembaga pemantau iklim Copernicus Eropa mengungkap suhu rata-rata global mencapai 2 derajat Celsius lebih panas dari level pra-industri untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Bulan-bulan yang dipenuhi dengan suhu panas yang luar biasa diperkirakan akan menandai tahun 2023 sebagai tahun paling panas dalam sejarah, menyertai dengan ancaman kekeringan, kebakaran hutan yang meluas, dan badai dahsyat yang melanda berbagai wilayah di seluruh dunia.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Paparkan Langkah Mitigasi Dampak dari El Nino

Berdasarkan data terkini dari Layanan Perubahan Iklim Uni Eropa (C3S), pada tanggal 17 November lalu, suhu global mencapai 2,07 derajat Celsius di atas rata-rata pra-industri, menyoroti eskalasi pemanasan global yang mengkhawatirkan

Samantha Burgess, Wakil Kepala C32 di kutip dalam AFP, Pada Kamis 23 November 2023 mengatakan bahwa "Ini adalah pertama kalinya suhu global mencapai lebih dari 2 derajat Celsius di atas level 1850-1900," Ujarnya.

Data awal menunjukkan bahwa rekor tersebut berlanjut hingga Sabtu, dengan suhu sekitar 2,06 derajat Celsius di atas rata-rata pra-industri. Sebelumnya.

Perjanjian Paris (Paris Agreement) mengikat 195 negara pendukung untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius dari level pra-industri. Penting dicatat bahwa suhu harian melebihi 2 derajat Celsius tidak secara otomatis berarti pelanggaran terhadap ambang batas Paris, karena perjanjian ini merujuk pada rata-rata yang diukur selama beberapa dekade.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x