Network
KILAS KLATEN – Son Heung Min, kapten tim nasional sepak bola Korea Selatan dan pemain bintang untuk Tottenham Hotspur, tertangkap kamera menenangkan kiper China, Wang Dalei, setelah kemenangan timnya dalam kualifikasi putaran kedua Piala Dunia FIFA 2026.
Pertandingan Korea Selatan dengan China ini berlangsung pada tanggal 11 Juni 2024 di Stadion Piala Dunia Seoul.
Pertandingan antara Korea Selatan dan China dimulai dengan intensitas tinggi, namun babak pertama berakhir tanpa gol.
Kedua tim menunjukkan kemampuan bertahan yang kuat dan serangan yang agresif, tetapi belum ada yang mampu memecah kebuntuan.
Memasuki babak kedua, pada menit ke-16, terjadi momen krusial. Lee Kang-in, pemain muda berbakat dari Paris Saint-Germain, mengirim umpan panjang yang akurat dari lini tengah.
Baca Juga: Korea Selatan Siaga Dengan Adanya Kiriman Balon Sampah Lain Dari Korea Utara
Umpan tersebut diterima dengan baik oleh Son Heung Min yang sudah berada di dalam kotak penalti.
Saat bola memantul di depan gawang, Lee Kang-in berlari masuk dan menendang bola dengan kaki kiri, mencetak gol tunggal yang memastikan kemenangan 1-0 bagi Korea Selatan.
Ketika peluit akhir berbunyi, suasana berubah emosional di lapangan.
Wang Dalei, kiper China, tampak duduk di depan tiang gawang dan mulai menangis, merasa sangat kecewa dengan hasil pertandingan.
Rekan setimnya berusaha menenangkan dan membantu dia berdiri, namun momen yang paling mengharukan terjadi ketika Son Heung Min mendekatinya.
Son memeluk Wang Dalei yang menangis dan menepuk kepalanya dengan penuh penghiburan.
Wang merespons dengan menepuk punggung Son. Momen singkat ini, hanya berlangsung lima detik, namun cukup untuk menjadi topik hangat di media sosial, baik di Korea Selatan maupun di China.
Video dari momen ini dibagikan luas di platform seperti Weibo, disertai dengan berbagai tagar yang terkait.
Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan CCTV China, Wang Dalei menyatakan bahwa timnya telah memberikan segalanya di lapangan.
“Kami mengendalikan peluang dan nasib kami sendiri, bukan orang lain, jadi kami harus melakukan yang terbaik sampai akhir,” katanya.
Wang juga mengakui bahwa mereka menghadapi tim Korea Selatan yang sangat kuat.
Baca Juga: Baja Murah dari China Membanjiri Pasar Baja Korea Selatan: Produsen Lokal Alami Penurunan Laba
Saat ditanya apakah ada penyesalan mengenai pertandingan tersebut, Wang menjawab dengan emosional, “Saya hanya bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan dengan kemampuan saya.
Ini sangat mengecewakan,” dan dia terlihat kesulitan untuk melanjutkan wawancara karena emosi yang menguasai dirinya.
Kemenangan ini menandai berakhirnya putaran kedua kualifikasi Piala Dunia untuk Korea Selatan dengan catatan lima kemenangan dan satu kali seri.
Hasil ini memastikan mereka menjadi unggulan teratas di putaran ketiga kualifikasi.
Di putaran ketiga, akan ada tiga grup, dengan dua tim teratas dari masing-masing grup melaju ke putaran final Piala Dunia. Penentuan unggulan akan berdasarkan peringkat FIFA pada bulan Juni.
Saat ini, peringkat FIFA untuk negara-negara Asia adalah Jepang (18), Iran (20), Korea Selatan (23), dan Australia (24).
Meskipun Australia berpotensi melampaui Korea Selatan dan mengambil unggulan teratas, kemenangan Korea Selatan atas China membuat hal ini kurang mungkin terjadi.
Hal ini meningkatkan peluang Korea Selatan untuk menghindari lawan berat seperti Jepang dan Iran di putaran ketiga.
Sementara itu, China hampir saja tereliminasi dari kualifikasi Piala Dunia. Kemenangan Thailand atas Singapura dengan skor 3-1 membuat poin, selisih gol, dan jumlah gol mereka setara dengan China.
Namun, berdasarkan prinsip head-to-head, China berhasil melaju ke putaran ketiga kualifikasi, mengalahkan Thailand.***
