KILAS KLATEN - Memang membeli motor second atau bekas lebih memangkas uang karena harganya pasti jauh dibawah pasaran. Pasalnya memang motor second adalah motor yang dijual kembali oleh pemilik karena alasan tertentu
Tapi tak jarang, banyak penipu ulung jual beli motor bekas. Bilangnya belum turun mesin padahal sudah, Nama pemilik dengan surat kendaraan berbeda. Maka anda harus hati-hati agar tidak terkena tipu
Ets bahkan ada yang jual motor bekas pencurian lho, jangan sampai anda membeli motor jenis ini karena nanti urusannya "berabe"!
Hal pertama yang perlu dilakukan ketika Anda membeli motor bekas adalah mengecek kondisi fisiknya secara detail.
Lalu apa saja yang perlu di cek saat membeli motor second atau motor bekas, kilas klaten akan mengulasnya dibawah ini:
1. Pastikan nama di BPKB di STNK harus sama
Hal ini untuk menghindari pemalsuan dokumen. Jika nomor BPKB di STNK berbeda sudah dipastikan dokumen itu palsu dan motor itu kemungkinan adalah motor curian
2. Cek Indikator injeksi
Jika Lampu indikator Injeksi menyala maka Ada indikasi saringan udara yang sudah kotor sehingga perlu diganti dengan yang baru.
Umumnya, kondisi ini berkaitan dengan filter udara yang kotor atau harus diganti. Seperti yang kita tahu, filter udara erat kaitannya dengan sensor mass air flow.
Dengan kerusakan ini, lampu indikator injeksi bisa langsung menyala secara otomatis untuk memberikan peringatan kepada Anda.
3. Pastikan suara mesin tidak kasar seperti "Kratak Kratak"
Suara kasar juga bisa disebabkan oleh rantai keteng atau timing chain yang kendur.
Pemasangan yang kurang presisi menyebabkan kerja dari rantai keteng menimbulkan suara kasar dibagian kiri mesin. Pemicu suara lainnya disebabkan oleh bocornya kompresi motor.
4. Colek ujung knalpot
Jika bersih dan hanya debu saja kemungkinan besar enggak akan ngebul knalpotnya.
Namun saat dicolek banyak bekas oli lengket diujung maka knalpot akan ngebul
5. Lakukan Penarikan Gas untuk cek knalpot
Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi mesin, jika asap knalpot yang keluar berwarna putih itu disebabkan oleh oli yang terbakar dan saatnya turun mesin
Namun jika berwarna hitam disebabkan oleh pengapiannya pembakaran yang tidak normal atau karena bensin yang terbakar.
6. Cek air radiator
Pastikan air radiator tersedia dan penuh yak, jika tidak nanti motor akan ngadat atau mati tiba-tiba
Karena fungsi utama radiator merupakan pendingin mesin, maka saat air radiator mulai habis mesin motor Anda akan terasa lekas panas.
Pada kondisi ekstrim, motor yang mengalami overheat biasanya akan berasap atau mendadak berhenti beroperasi.
7. Identifikasi motor sudah turun mesin atau belum
Jongkok dikit, lihat dibawah motor pada bagian mesin dalamnya kalau ada lem tribon artinya sudah turun mesin
Biasanya kalau pengerjaan di bengkel tidak terlalu rapi beda dengan pengerjaan pabrik. Anda pasti bisa membedakannya
Turun mesin istilah kata adalah ganti seher biasanya dilakukan sambil turun mesin, karena untuk melepas piston, mesin perlu dibongkar semua.
Kalau sudah turun mesin, biasanya semua komponen berbahan karet/plastik akan diganti, kerak2 akan dibersihkan, serta komponen2 lainnya yang sudah gak layak juga ikut diganti.
8. Cek Kilometer motor
kilometer juga akan berpengaruh terhadap mesin. Logikanya, semakin kecil angka kilometer semakin baik mesin. Sebaliknya, makin besar kilometernya, maka mesin rawan keausan.
Kilometer dalam pemakaian normal kilometer biasanya dianggap rata rata 10 ribu km / tahun.
Jangan mencari motor yang diatas 20 ribu km!
Baca Juga: Motor dan Mobil Listrik Mulai Diperkenalkan, Jokowi Sebut Dunia Butuh Baterai dari Indonesia
9. Cek penampilan motor seperti ban dan body
Nahh setelah sudah dicek dalamnya, anda perlu teliti dalam melihat ban motor jangan sampai "gundul".
Cek body apakah berbaret atau tidak, ada baut yang lepas atau tidak.
Pastikan dari penampilan motor depan hingga belakang. Jika sempurna, silahkan Anda bisa membeli nya
Jika sudah membayar dan motor tersebut milik Anda, cucilah motor segera.
Tips Mencuci Motor
Anda disarankan untuk menunggu suhu mesin turun, kira-kira selama 20-30 menit. Jadi, mesin motor Anda tidak cepat rusak.
Tidak masalah Anda ingin mencuci waktu di pagi maupun malam hari. Meski begitu, sebaiknya Anda rutin mencucinya, setidaknya seminggu sekali.
Itu dia 9 Hal penting yang harus anda cek sebelum membeli motor bekas. Semoga artikel ini membantu***