Kunci Jawaban PKN Halaman 152 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman Kolaborasi Antarbudaya Indonesia

22 Oktober 2022, 16:56 WIB
Wagub Bali Cok Ace apresiasi kolaborasi musik keroncong dengan gamelan Bali, Sabtu, 3 September 2022 /Dok. Humas Pemprov Bali

KILAS KLATEN - kunci jawaban PKN kelas 10 SMA halaman 152 Kurikulum Merdeka Uji Pemahaman Bagian 3, Unit 3 Kolaborasi Antarbudaya di Indonesia

Kolaborasi Antarbudaya di Indonesia merupakan salah satu materi yang wajib dipelajari oleh siswa kelas 10 SMA halaman 152 dalam mata pelajaran PKN kurikulum merdeka.

Artikel dibawah ini akan membahas tentang soal dan Kunci jawaban PKN halaman 152 kelas 10 ini sebagai opsi membantu belajar siswa SMA dalam mengerjakan soal Uji Pemahaman.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Halaman 152 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman Kolaborasi Antarbudaya Indonesia

Berikut ini adalah pembahasan Soal dan Kunci Jawaban PKN kelas 10 SMA halaman 152 Kurikulum Medeka Uji Kompetensi pada Unit 3 Kolaborasi Antarbudaya di Indonesia.

a. Apa kesepakatan tentang dasar negara yang dihasilkan dari anggota BPUPK yang memiliki keragaman latar belakang agama dan budaya? Bagian 3 | Bhinneka Tunggal Ika 153.

Kesepakatan dasar yang dihasilkan dari anggota BPUPK yang memiliki keberagaman latar belakang agama dan budaya adalah:

- Terdapat tiga pembicara dalam sidang yang diadakan oleh BPUPKI dalam merumuskan dasar negara dengan mempertimbangkan kebergaman yang ada.

Pembicara pertama adalah Bapak Mohammad Yamin yang menerangkan tentang "Azas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka".

Pembicara kedua adalah Bapak R. Soepomo. Beliau memaparkan tentang "Dasar-dasarnya Negara Indonesia Merdeka" yang dilakukan dalam sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Halaman 157 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman Pertukaran Budaya di Pentas Global

Pembicara ketiga adalah Bapak Soekarno yang nantinya menjadi preseiden Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang pertama.

Bung Karno sendiri menyampaikan gagasannya tentang dasar negara dan memperkenalkan istilah Pancasila yang berarti lima sila.

Bung Karno menjelaskan tentang Pancasila yang berisi 5 azas dasar, yakni:

- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau perikemanusiaan
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang Maha Esa

Namun paparan dari ketiga tokoh tersebut belum menghasilkan kesepakatan.

Masalah yang paling mendasar adalah adanya kebergaman agama sehingga menghasilkan perbedaan pendapat antara golongan agamis yang dalam hal ini berarti Islam dan juga golongan nasionalis.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 168 Kurikulum Merdeka Lembar Aktivitas 4, Masalah dalam Kegiatan Ekonomi

Setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang, akhirnya tercetuslah piagam Jakarta yang isinya memuat rumusan dasar Pancasila yang ternyata belum memberikan kepuasan hasil bagi semua pihak karena dinilai mendukung agama tertentu saja (tidak universal).

Akhirnya sila pertama kembali didiskusikan dan diganti menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".

b. Berikan analisismu atas konlik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia?

Konflik bernuansa suku dan agama yang ada di Indonesia sangat rentan sekali terjadi mengingat Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak sekali keberagaman yang meliputi (agama, suku, ahasa, budaya, ras, etnis, dan lain sebagainya).

Masing-masing keberagaman memiliki ego atau sifat dominannya masing-masing, yang menjadikan konflik antar suku dan agama.

konflik biasa terjadi karena kurangnya toleransi antar kelompok dalam mempertahankannya sehinga menimbulkan konflik. 

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Halaman 188 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman NKRI dan Kedaulatan Wilayah

Jika nilai nasionalisme dan persatuan tidak ditanamkan pada masyarakatnya, maka perbedaan yang ada akan menjadi menjadi pemantik bagi terjadinya perpecahan.

c. Apa manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas?

Manfaat yang diambil dari kunjungan kelompok minoritas adalah dapat menimbulkan sikap toleransi atas keberagaman yang ada.

Selain itu, dapat membuat kita menghargai perbedaan budaya, suku, ataupun bahasa yang beragam. 

Sering kali kita mengabaikan kelompok minoritas sehingga tertinggal dan tidak terlihat di pandangan.

d. Setelah kalian berkunjung ke kelompok minoritas, bagaimana persepsi kalian terhadap mereka.

Pembahasan: Persepsi saya terhadap kelompok minoritas adalah masih ketertinggalan dalam beberapa aspek yang disebabkan kelompok minoritas yang mengabaikan kelompok minoritas.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Halaman 178 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman Paham Kebangsaan dan Nasionalisme

kurangnya kepedulian membuat pertumbuhan menjadi terhambat karena ketidak peduliah kelompok mayoritas.

Demikian pembahasan mengenai jawaban soal dari PKN kelas 10 halaman 152. Seperti itulah sedikit pembahasan Semoga dapat dijadikan referensi dan menambah ilmu kita.

Disclaimer: artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa SMP belajar PKN. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler