Jawaban Mensyukuri Nikmat yang Ada, Menjadi Kunci Kebahagiaan, Hanya Sayangnya, Seringkali Banyak Manusia

5 Desember 2022, 20:10 WIB
Jawaban Mensyukuri Nikmat yang Ada, Menjadi Kunci Kebahagiaan, Hanya Sayangnya, Seringkali Banyak Manusia /Foto: jcomp/freepik/

KILAS KLATEN - Berikut jawaban mensyukuri nikmat yang ada, menjadi kunci kebahagiaan. Hanya sayangnya, seringkali banyak manusia yang tidak menghargai apa yang sudah dimiliki, akibatnya?

Pertanyaan mensyukuri nikmat yang ada, menjadi kunci kebahagiaan. Hanya sayangnya, seringkali banyak manusia yang tidak menghargai apa yang sudah dimiliki, akibatnya sering ditanyakan para siswa.

Pasalnya, pertanyaan mensyukuri nikmat yang ada, menjadi kunci kebahagiaan. Hanya sayangnya, seringkali banyak manusia yang tidak menghargai apa yang sudah dimiliki, akibatnya ini terdapat dalam pelajaran PAI dan Budi Pekerti untuk jenjang SMA atau SMK kelas 11.

Baca Juga: Jawaban Saat Jayanya Kerajaan Islam, Peran Ulama Sangat Menonjol Sebagai Bagian dari Pejabat Elite

Tepatnya, pada buku paket PAI kelas 11 SMA Cetakan pertama, 2021 Kurikulum Merdeka yang disusun oleh Abd. Rahman dan Hery Nugroho terbitan Kemendikbud.

Berikut adalah pertanyaannya:

Mensyukuri nikmat yang ada, menjadi kunci kebahagiaan. Hanya sayangnya, seringkali banyak manusia yang tidak menghargai apa yang sudah dimiliki, akibatnya … .

A. tidak menyatunya nurani, kalbu dan hati
B. jiwanya menjadi rendah dan rusak jasadnya
C. jiwanya selalu melayang sampai ke ujung dunia
D. mencari-cari lagi sampai semua keluarganya merasa puas
E. hidupnya menjadi gelisah, bahkan mencari yang tidak halal

Jawaban: KLIK DISINI

Demikian kunci jawaban mensyukuri nikmat yang ada, menjadi kunci kebahagiaan. Hanya sayangnya, seringkali banyak manusia yang tidak menghargai apa yang sudah dimiliki, akibatnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 Kurikulum Merdeka Penilaian Pengetahuan, Menghindari Narkoba dan Miras

Kebenaran kunci jawaban mensyukuri nikmat yang ada, menjadi kunci kebahagiaan. Hanya sayangnya, seringkali banyak manusia yang tidak menghargai apa yang sudah dimiliki, akibatnya ini tidak mutlak, sehingga memungkinkan ada jawaban benar lainnya.***

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler