Pengertian Cerpen: Fungsi, Struktur, Ciri dan Unsur yang Wajib Diketahui

18 Maret 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi - Pengertian Cerpen: Fungsi, Struktur, Ciri dan Unsur yang Wajib Diketahui /vlada karpovich/pexels

KILAS KLATEN - Kamu pasti sudah tidak asing dengan cerpen, Cerpen atau cerita pendek ini sering kita baca baik dalam berupa buku, maupun dalam media daring lainnya.

Cerpen ini menceritakan sebuah kisah yang terbilang cukup singkat padat dan terkadang membuat orang lain penasaran akan kelanjutannya.

Cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas dan ringkas. Cerpen biasanya hanya mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan yang dialami satu tokoh saja.

Jadi Cerpen ini hanya mengisahkan satu tokoh utama dengan beberapa tokoh pembantu.

Bagi kamu yang hobi menulis atau memiliki imajinasi yang luar biasa, kini banyak platform untuk menuangkan tulisanmu, seperti wattpad, novella, novel me dan masih banyak lagi.

Namun, sebelum kamu menuangkan imajinasi mu dalam sebuah tulisan, kamu harus memahami terlebih dahulu lebih jauh mengenai cerpen. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 9, Pengertian Teks Laporan Percobaan, Ciri, Struktur dan Kebahasaan

Pengertian Cerpen

Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Saat membaca cerpen biasanya sangat cepat selesai. Selain itu, isi pada cerpen juga sangat mudah dipahami karena ceritanya yang relatif pendek. Oleh karena itu banyak orang yang suka dengan cerita yang singkat dan tidak rumit seperti pada cerpen.

Pada umumnya, permasalahan yang dikisahkan pada cerpen tidak terlalu rumit. Maka dari itu jumlah kata pada cerpen juga dibatasi. Biasanya cerpen terdiri dari berbagai kisah seperti genre percintaan, kasih sayang, jenaka, dan lain-lain. Pada cerpen juga mengandung pesan dan amanat untuk para pembaca, sehingga bukan hanya terhibur saja kita bisa menerapkan setiap pesan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Struktur cerpen

  1. Abstrak

Abstrak merupakan pemaparan gambaran awal dari cerita yang dikisahkan. Pada cerpen abstrak biasanya digunakan sebagai pelengkap cerita. Maka dari itu abstrak bersifat opsional atau bisa jadi tidak ada pada cerpen tersebut.

  1. Orientasi

Pada orientasi cerpen biasanya menjelaskan tentang latar cerita seperti waktu, suasana, tempat/lokasi yang digunakan dalam penggambaran cerita cerpen.

  1. Komplikasi

Komplikasi menjelaskan tentang struktur yang berkaitan dengan pemaparan awal suatu masalah yang dihadapi oleh tokoh. Watak dari tokoh juga dijelaskan pada bagian ini.

Selain itu pada komplikasi juga menjelaskan urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab akibat.

  1. Evaluasi

Pada bagian evaluasi ini terjadi konflik masalah yang semakin memuncak. Konflik mulai menuju bagian klimaks dan mendapatkan penyelesaian atas masalah yang terjadi.

  1. Resolusi

Resolusi merupakan bagian akhir permasalahan yang terjadi pada cerpen. Pada bagian ini terdapat penjelasan dari pengarang mengenai solusi permasalahan yang dialami tokoh.

  1. Koda

Koda merupakan nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen yang disampaikan oleh penulis kepada para pembaca. Pesan moral yang disampaikan sesuai dengan jenis cerpen.

Baca Juga: Mengenal Materi Teks Eksplanasi, Pengertian, Jenis dan Struktur Teks

Fungsi Cerpen

  1. Fungsi Rekreatif

Fungsi rekreatif yaitu sebagai sarana penghibur bagi para pembaca.

  1. Fungsi Estetis

Fungsi estetis yaitu sebagai nilai estetika atau keindahan yang ada pada cerpen sehingga memberikan kepuasan kepada pembaca.

  1. Fungsi Didaktif

Fungsi didaktif yaitu sebagai pemberi pelajaran atau pendidikan yang akan bermanfaat bagi para pembaca.

  1. Fungsi Moralitas

Fungsi moralitas yaitu sebagai nilai moral berdasarkan isi cerita untuk mengetahui baik buruk yang disampaikan penulis kepada para pembaca.

  1. Fungsi Religiusitas

Fungsi religiusitas yaitu sebagai pemberi pelajaran yang religius yang nantinya bisa dijadikan sebagai contoh baik oleh pembaca.

Ciri-Ciri Cerpen

  1. Pada umumnya cerpen bersifat fiktif atau berupa karangan dari penulis.
  2. Cerpen memiliki susunan kata yang tidak lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
  3. Saat membaca cerpen biasanya selesai dengan sekali duduk.
  4. Cerpen memiliki bentuk cerita yang sangat singkat.
  5. Cerpen memiliki diksi atau pilihan kata yang tidak rumit sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
  6. Cerpen hanya memiliki alur cerita tunggal atau satu jalan cerita saja.
  7. Kisah cerita pada cerpen biasanya berasal dari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
  8. Karakter tokoh pada cerpen sangat sederhana.

Baca Juga: Gak Cuma Pantun dan Pepatah, Inilah Jenis Fungsi dan Ciri-ciri Peribahasa

Jenis-jenis Cerpen (Cerita Pendek)

  1. Cerpen Pendek

Seperti yang kita ketahui, cerita pendek adalah jenis cerita yang kurang dari 10.000 kata panjangnya. Jenis pertama dari cerpen adalah Cerpen Pendek.

Dan seperti namanya, cerita pendek yang satu ini cenderung lebih pendek daripada jenis cerita pendek lainnya. Panjang kata dari Cerpen Pendek yaitu sekitar 500 hingga 700 kata.

  1. Cerpen Sedang

Jenis cerita pendek atau cerpen yang kedua yaitu cerita pendek sedang / Cerpen Sedang. Cerita pendek Sedang biasanya memiliki panjang sekitar 700 hingga 1.000 kata panjangnya.

Cerpen sedang juga bisa ditemui dengan mudah pada buku-buku pelajaran sekolah karena dianggap efektif dan menarik perhatian.

  1. Cerpen Panjang

Jenis cerpen yang terakhir yaitu Cerpen Panjang. Cerpen yang satu ini biasanya dibuat dengan panjang sekitar 1.000 kata atau lebih.

Dan bahkan ada sebuah cerpen yang dibuat mendekati 5.000 kata atau bahkan 10.000 kata. Jenis cerpen yang satu ini memiliki ciri umum yang penuturannya yang santai.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 250 Kegiatan 9.7 Bacalah cerpen di bawah ini dengan baik

Unsur Intrinsik Cerpen

  1. Tema

Sebuah cerpen harus memiliki tema cerita. Hal ini karena tema menjadi unsur utama yang ingin disampaikan penulis pada kisah ceritanya.

  1. Alur atau Plot

Alur atau plot merupakan urutan peristiwa atau jalan cerita pada sebuah cerpen. Pada umumnya alur pada cerpen diawali dengan perkenalan, konflik masalah, lalu penyelesaian. Namun ada beberapa jenis alur cerita yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

  1. Setting

Setting merupakan penjelasan mengenai latar atau tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam cerpen tersebut.

  1. Tokoh

Tokoh merupakan pemeran yang diceritakan dalam sebuah cerpen. Tokoh terdiri dari pemeran utama dan pemeran pendukung.

  1. Watak

Watak merupakan gambaran sifat dari para pemeran. Watak terdiri dari tiga jenis yaitu protagonis (baik), antagonis (jahat) dan netral.

  1. Sudut pandang atau point of view

Sudut pandang merupakan cara pandang pengarang saat menceritakan kisah pada sebuah cerpen. Sudut pandang dibagi menjadi dua bentuk yaitu sudut pandang orang pertama yang terdiri dari pelaku utama (“aku” merupakan tokoh utama) dan pelaku sampingan (“aku menceritakan orang lain). Sedangkan sudut pandang orang ketiga terdiri dari serba tahu (“dia” menjadi tokoh utama) dan pengamat (“dia” menceritakan orang lain).

  1. Amanat

Amanat merupakan pesan moral atau pelajaran yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Pesan moral yang disampaikan biasanya dalam bentuk tersirat maupun tersurat.

Nah itulah penjelasan mengenai cerpen, semoga informasi ini dapat membantu kamu dalam menulis cerpen nantinya ya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler