Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 67 Prosedur Untuk Menghasilkan Jagung Yang Memiliki Sifat Tahan

21 Maret 2023, 11:17 WIB
LENGKAP! Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 239 Ayo Kita Pikirkan Pengolahan Batu Bara /

KILAS KLATEN - Pembahasan kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 67 Prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama akan diulas secara mendalam dalam artikel berikut ini.

Bagi siswa-siswi, silakan disimak kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 67 Prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama berikut ini agar mendapatkan gambaran dalam menjawab soal IPA kelas 9 semester 2 halaman 67.

Artikel kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 67 Prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama ini dibuat sebagai referensi siswa-siswi saat belajar IPA kelas 9 semester 2 halaman 67.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 79 Kemukakan Alasan Biogas Dimasukkan Ke Dalam Produk

Kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 67 Prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama ini dibuat berdasarkan soal-soal yang ada di dalam Buku Paket IPA kelas 9 semester 2 halaman 67 Prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama.

Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 67 Prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama.

Soal Buku Paket IPA kelas 9 semester 2 halaman 67 Prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama.

Perhatikan Gambar 7.12! Jagung pada gambar bagian atas merupakan jagung transgenik. Jagung tersebut memiliki sifat tahan hama dibandingkan dengan jagung pada umumnya. Coba kamu diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan berikut.

  1. Bagaimana prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama?
  2. Analisislah mengapa jagung transgenik mampu memiliki sifat tahan hama dan tidak seperti pada jagung biasa?
  3. Apa manfaat dikembangkannya jagung tahan hama bagi manusia?
  4. Jagung dengan sifat tahan hama dibuat dengan memanfaatkan teknik rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan suatu kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA rekombinan melalui penyisipan gen.

DNA rekombinan adalah DNA yang urutannya telah direkombinasikan agar memiliki sifat- sifat atau fungsi yang kita inginkan sehingga organisme penerimanya mengekspresikan sifat atau melakukan fungsi yang kita inginkan. Penyisipan gen pada suatu tanaman membutuhkan proses yang sulit dan panjang.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 81 Dampak Limbah Yang Dihasilkan Oleh Pabrik Tempe

Untuk menyisipkan sebuah gen pada sel tumbuhan, kita membutuhkan vektor tertentu. Vektor adalah organisme yang berfungsi sebagai kendaraan pembawa materi genetik yang akan disisipkan.

Sel tumbuhan tidak memiliki plasmid seperti bakteri sehingga pilihan vektor yang berpotensi untuk memasukkan gen ke dalam sel tanaman juga terbatas. Vektor terbaik untuk menyisipkan gen pada tanaman adalah Agrobacterium tumefaciens.

Hal ini karena bakteri tersebut memiliki Ti-plasmid (Tumor Inducing Plasmid) yang dapat berintegrasi ke dalam DNA tumbuhan. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyisipkan gen pada suatu sel tanaman.

- Ti-plasmid yang terdapat pada bakteri Agrobacterium dikeluarkan dari sel bakteri Agrobacterium, kemudian dipotong dengan menggunakan enzim endonuklease restriksi.

- DNA pengode protein (gen) yang diinginkan diisolasi dari organisme tertentu.

- Gen yang diinginkan disisipkan pada plasmid. Penyisipan gen pada plasmid dibantu enzim ligase.

- Plasmid yang sudah disisipi gen, selanjutnya dimasukkan kembali ke dalam bakteri Agrobacterium.

- Plasmid yang sudah tersisipi gen, akan terduplikasi pada bakteri Agrobacterium.

- Selanjutnya, bakteri dapat dimasukkan ke dalam sel tanaman dan mentransfer gen.

- Kemudian, sel tanaman akan membelah. Tiap-tiap sel anak akan memperoleh gen baru dalam kromosom dari sel tanaman dan membentuk sifat/karakteristik yang baru (yang sesuai dengan gen yang disisipkan).

  1. Jagung transgenik lebih tahan hama dibandingkan dengan jagung biasa karena pada tanaman jagung tahan hama disisipi gen yang mampu menghasilkan racun bagi hama. Oleh karena itu, ketika ada hama yang memakan bagian tanaman jagung, hama akan mati.
  2. Manfaat dikembangkannya jagung tahan hama antara lain meningkatkan kualitas jagung, karena jagung menjadi tahan hama. Teknik transgenik juga perlu dikembangkan untuk mengembangkan berbagai produk pangan yang memiliki kualitas unggul.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 83 Uji Tanaman Transgenik Telah Banyak Beredar Di Indonesia

Demikian kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 67 Prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama yang bisa dijadikan referensi saat para siswa belajar dan menjawab soal IPA kelas 9 semester 2 halaman 67 Prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama.

Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa/siswi belajar. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: guru.kemdikbud.com

Tags

Terkini

Terpopuler