Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 66 Yang Melatar Belakangi Sengketa Pulau Sipadan Dan Ligitan

10 Mei 2023, 13:38 WIB
Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 110 111 112 /Kilas Klaten

KILAS KLATEN - Pembahasan kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan akan diulas secara mendalam dalam artikel berikut ini.

Bagi siswa-siswi, silakan disimak kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan berikut ini agar mendapatkan gambaran dalam menjawab soal PKN kelas 9 halaman66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan.

Artikel kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan ini dibuat sebagai referensi siswa-siswi saat belajar PKN kelas 9 halaman66.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 73 Tugas Kelompok 3.1 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi

Kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan ini dibuat berdasarkan soal-soal yang ada di dalam Buku Paket PKN kelas 9 halaman66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan.

Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan yang dibuat sebagai referensi siswa-siswi saat belajar PKN kelas 9 halaman66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan.

Soal Buku Paket PKN kelas 9 halaman 66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan.

  1. Apa yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan antara pemerintah indonesia dengan pemerintah malaysia?

jawaban:

Yang melatarbelakangi sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan antara pemerintahan Indonesia dengan pemerintah Malaysia adalah klaim kedua negara atas kepemilikan dan kedaulatan terhadap Pulau Sipadan dan Ligitan di lepas pantai pulau Kalimantan. Hal ini karena batas wilayah kedua negara di sekitar pulau ini belum disepakati.

  1. Langkah langkah kongret apa yang telah dilakukan pemerintah indonesia dalam mengatasi kasus tersebut?

jawaban:

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 77 Informasi Tentang Penerapan Sistem Pemerintahan Di Negara Lain

Kasus lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan dari Indonesia membuat pemerintah mengambil sejumlah langkah kongkrit untuk mencegah hal yang sama terjadi kembali. Langkah-langkah kongkrit ini antara lain adalah melakukan pendataan ulang atas pulau-pulau terluar Indonesia yang pada faktanya banyak yang belum bernama. Langkah lainnya adalah melakukan kegiatan efektif di pulau-pulau terluar untuk menegaskan kedaulatan Indonesia secara mutlak di wilayah tersebut.

  1. Mengapa indonesia kalah dari malaysia dalam kepemilikan pulau sipadan dan ligitan?

jawaban:

Indonesia kalah dari Malaysia dalam kepemilikan pulau Sipadan dan Ligitan adalah karena Malaysia berhasil dalam menjaga kelestarian lingkungan pada kedua pulau yang dipersengketakan sebagai pelaksanaan fungsu administrasi pemerintahan negeri tersebut.

  1. Berkaca dari kasus tersebut,coba kalian buat usulan kongrit agar wilayah kesatuan negara republik indonesia tidak lepas ke negara lain atau tidak melepaskan diri dari negara kesatuan republik indonesia?

jawaban:

Upaya yang dapat kita lakukan agar wilayah NKRI tidak lepas dari kita adalah sebagai berikut.

1.Pemerintah melaksanakan pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah, terutama wilayah perbatasan dan terpencil.

2.Pemerintah membangun pos-pos militer di wilayah perbatasan.

3.Pemerintah melakukan patroli rutin militer di wilayah perbatasan.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 89 Memahami Lembaga-Lembaga Negara Di Indonesia

Demikian kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan yang bisa dijadikan referensi saat para siswa belajar dan menjawab soal PKN kelas 9 halaman66 Yang melatar belakangi sengketa pulau sipadan dan ligitan.

Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa/siswi belajar. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: guru.kemdikbud.com

Tags

Terkini

Terpopuler