Capaian Pembelajaran (CP) PAI (Pendidikan Agama Islam) dan Budi Pekerti SD Fase B Kelas 3 - 4

- 3 Juli 2022, 00:36 WIB
Capaian Pembelajaran (CP) SD Kurikulum Merdeka
Capaian Pembelajaran (CP) SD Kurikulum Merdeka /

KILAS KLATEN – Capaian Pembelajaran (CP) PAI (Pendidikan Agama Islam) dan Budi Pekerti merupakan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase pada mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) dan Budi Pekerti . Berikut ini Capaian Pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) dan Budi Pekerti untuk menyusun ATP PAI (Pendidikan Agama Islam) dan Budi Pekerti  SD Fase B Kelas 3 - 4.

Sebagai informasi, Capaian pembelajaran (CP) yang digunakan di Sekolah Penggerak merupakan hal utama dalam suatu kurikulum dan kriteria suatu capaian pembelajaran yang baik yang dikembangkan oleh satuan pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Baca juga: Download Modul Ajar PJOK (Penjaskes) SD Fase B - C kelas 3 - 6

Berikut ini Capaian Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti untuk menyusun ATP PAI (Pendidikan Agama Islam) dan Budi Pekerti SD Fase B Kelas 3 - 4 sebagaimana dikutip dari SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek Nomor 008/H/KR/2022.

Capaian Pembelajaran (CP) PAI (Pendidikan Agama Islam) dan Budi Pekerti SD Fase B Kelas 3 - 4.

Pada akhir Fase B, pada elemen Al-Qur’an Hadis peserta didik mampu membaca surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan baik. Peserta didik mengenal hadis tentang kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada elemen akidah peserta didik memahami sifat-sifat bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan rasul Allah yang wajib diimani. Pada elemen akhlak, peserta didik menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan ungkapan-ungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian.

Peserta didik memahami arti keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah Swt. (sunnatullāh). Peserta didik mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai kesepakatan dan pentingnya persatuan.

Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf).

Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta didik mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan membangun Kota Madinah.

Halaman:

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x