Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro Menggagas Ratu Adil

- 24 Agustus 2022, 19:25 WIB
Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro /Tangkapan layar kanal YouTube/MARKEMPROSS

KILAS KLATEN - Nilai-nilai dalam novel sejarah Pangeran Diponegoro Menggagas Ratu Adil merupakan salah satu materi Bahasa Indonesia yang wajib dipelajari oleh siswa.

Materi Nilai-nilai dalam novel sejarah Pangeran Diponegoro Menggagas Ratu Adil ini terdapat dalam Buku Bahasa Indonesia, salah satunya yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.

Selain berbagai materi yang berkaitan dengan Nilai-nilai dalam novel sejarah Pangeran Diponegoro Menggagas Ratu Adil, di dalam buku Bahasa Indonesia tersebut juga terdapat berbagai soal dan tugas yang harus diselesaikan oleh siswa, seperti yang ada di Halaman 75.

Sebagai informasi buku teks Bahasa Indonesia sendiri menjadi salah satu buku yang digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

Buku teks Bahasa Indonesia yang merupakan salah satu sumber belajar utama untuk digunakan pada satuan pendidikan ini ditulis oleh Maman Suryaman, Suherli, dan Istiqomah.

Baca juga: Rangkuman Menikmati Cerita Novel Sejarah Materi Bab 2 Bahasa Indonesia Kelas 12

Berikut ini adalah Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kegiatan 2 Halaman 75 Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro Menggagas Ratu Adil berdasarkan pembahasan Guru Bahasa Indonesia.

Soal Bahasa Indonesia Kegiatan 2 Halaman 75 Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro Menggagas Ratu Adil

Latihan

Bacalah kembali teks novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil. Tuliskan dan jelaskan nilai-nilai yang ada dalam teks novel sejarah tersebut!

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kegiatan 2 Halaman 75 Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro Menggagas Ratu Adil

1. Nilai Moral:

Tokoh seperti Patih Danurejo II dan Jan Willlem Van Rijnst, keduanya adalah tokoh yang sangat oportunis, plin-plan, licik dan tidak memiliki prinsip hidup. Mereka berdua merupakan sosok-sosok antagonis yang mencla-mencle yang menjalani kehidupannya dengan penuh kepura-puraan.

Semua itu adalah cara untuk menggapai cita-cita mereka masing-masing. Orang-orang seperti itu akan selalu ada, mereka tidak memiliki rasa setia kawan maupun prinsip hidup. Mereka hanya memuja kesenangan belaka. Setelah membaca sekelumit potongan novel tersebut, kita mendapat pesan moral, jangan jadi seperti mereka.

2. Nilai Budaya:

Nilai kebudayaan dalam novel Pangeran Diponegoro terlihat melalui beberapa kalimat di antaranya penggunaan kata-kata bahasa jawa seperti, sugeng, tolek, wisesa ruhani dll. Kemudian, disebutkan juga kelebihan bangsa Jawa yang peka terhadap suara hati. Lalu, penyebutan kata Wayang dan macapat yang merupakan budaya jawa.

3. Nilai Sosial:

Nilai sosial bisa kita temukan dalam kutipan novel pangeran Dipongero yakni ketika terjadi interaksi di antara dua orang dengan latar belakang bangsa dan budaya yang berbeda, melakukan pertemuan dan dialog.

4. Nilai Ketuhanan/ Religi:

Nilai ketuhanan adalah dimunculkannya latar belakang agama Jan Willem Van Rijnst yaitu Katolik dan Protestan. Selain itu disebut juga agama Hindu Buddha dan Islam.

Baca juga: Bagaimana Cara Menilai Karya Melalui Kritik dan Esai? Berikut Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Bab 6 Kelas 12 SMA

Demikian Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kegiatan 2 Halaman 75 Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil Pangeran Diponegoro yang bisa dijadikan referensi saat menjawab Soal Bahasa Indonesia Kegiatan 2 Halaman 75 Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil Pangeran Diponegoro.***

Editor: Masruro

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x