Network
KILAS KLATEN - Artikel berikut ini berisi tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP Halaman 60 mengidentifikasi cerita pendek Pohon Keramat.
Soal dan dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP Halaman 60 Mengidentifikasi cerita pendek Pohon Keramat berikut ini ditulis berdasarkan pembahasan Guru Bahasa Indonesia, Adnan BS, S.Pd.
Artikel soal dan dan kunci jawaban ini bisa dijadikan referensi bagi siswa-siswi kelas 9 SMP saat belajar dan menjawab soal Halaman 60 mengidentifikasi Cerita Pendek Pohon Keramat.
Sebagai informasi, materi Materi mengidentifikasi Cerita Pendek Pohon Keramat ini terdapat dalam buku teks Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Cetakan Ke-2, 2018 Edisi Revisi yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.
Baca juga: Bagaimana Cara Menyusun Cerita Pendek? Berikut Rangkuman Materi Bab 3 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP
Buku teks Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP yang merupakan salah satu buku yang digunakan oleh guru dan siswa Kelas 9 SMP dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ini ditulis oleh Agus Trianto, Titik Harsiati, dan E. Kosasih.
Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP Halaman 60 Mengidentifikasi Cerita Pendek Pohon Keramat.
Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 60 Mengidentifikasi Cerita Pendek Pohon Keramat
Pertanyaan identifikasi:
1. Apakah judul cerpen menarik orang untuk membacanya?
2. Apakah judul cerpen mencerminkan isi cerpen?
3. Pada akhimya, apakah yang dimaksud dengan ’’keramat” yang ingin disampaikan dalam cerpen itu?
4. Penceritaan cerpen atau sudut pandang (point of view) cerpen ini diceritakan berdasarkan teknik apa?
5. Ceritakan kembali siapa tokoh-tokoh dalam cerpen ’’Pohon Keramat”.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 60 Mengidentifikasi Cerita Pendek Pohon Keramat
1. Ya, cerpen dengan judul “Pohon Keramat” menarik untuk dibaca karena pembaca akan penasaran mengenai seperti apa pohon keramat yang dimaksud pada judul tersebut.
2. Ya, judul cerpen mencerminkan isi cerpen, karena di dalam cerpen membahas mengenai kawasan Gunung Beser yang ditebang pohon-pohonnya untuk tujuan tertentu, namun lambat laun sering terjadi bencana karena pohon-pohon sudah habis ditebang.
3. Pohon keramat yang dimaksud adalah, pohon-pohon pada kawasan Gunung Beser yang harus dijaga dan dirawat agar tetap menjadi pelindung bagi masyarakat dan tempat tinggal para hewan.
4. Sudut pandang pada cerpen adalah sudut pandang Orang Pertama Tunggal, yakni Aku.
5. Tokoh-tokoh yang ada di dalam cerpen Pohon Keramat adalah Aku yang menceritakan cerpen tersebut, Kakek yang dihormati para penduduk, Kang Hasim yang menjadi guru mengaji, Mbah Jayasakti yang digambarkan sebagai tokoh yang dulu bersembunyi di Gunung Beser, para penjajah yang mengejar mbah Jayasakti, masyaakat desa yang ikut andil dalam pengambilan keputusan mengenai pembaharuan di kawasan Gunung Beser, dan lain sebagainya.
Penjelasan:
Pohon Keramat merupakan salah satu cerpen yang menarik untuk dibaca dan mengandung pesan yang bermanfaat bagi pembacanya.
Cerpen tersebut ingin menyampaikan bahwa keberadaan pohon sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
Selain menjadi tempat tinggal para hewan liar, pohon juga berfungsi menyerap air ketika datang hujan sehingga dapat mencegah banjir, dan berbagai manfaat lain yang dapat menguntungkan masyarakat.
Oleh karena itu, disebut pohon keramat, artinya pohon-pohon tersebut hendaknya dijaga dan dirawat dengan baik, bukan malah ditebang.
Tidak menebang pohon secara sembarangan juga merupakan salah satu bentuk pelestarian alam, dan hal tersebut hendaknya direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena, alam yang sehat akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 32 Laporan Membaca Buku Kumpulan Puisi
Demikian Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 60 Mengidentifikasi Cerita Pendek Pohon Keramat yang bisa dijadikan referensi saat menjawab soal Halaman 60 Mengidentifikasi Cerita Pendek Pohon Keramat .
Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa SMP belajar Bahasa Indonesia. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***
