Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut

- 2 September 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut
Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut /Pixabay/zsuga

KILAS KLATEN - Artikel berikut ini berisi tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut.

Artikel soal dan dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut berikut ini ditulis berdasarkan pembahasan Guru Bahasa Indonesia, Adnan BS, S.Pd.

Artikel soal dan dan kunci jawaban ini bisa dijadikan referensi bagi siswa-siswi kelas 9 SMP saat belajar dan menjawab soal Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut.

Sebagai informasi, materi Materi Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut ini terdapat dalam buku teks Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Cetakan Ke-2, 2018 Edisi Revisi yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyusun Cerita Pendek? Berikut Rangkuman Materi Bab 3 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP

Buku teks Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP yang merupakan salah satu buku yang digunakan oleh guru dan siswa Kelas 9 SMP dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ini ditulis oleh Agus Trianto, Titik Harsiati, dan E. Kosasih.

Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut.

Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut

Lanjutkan cerpen ’’Sepatu Butut” ini secara bebas. Alur yang diputus adalah yang menuju bagian klimaks: membuang sepatu butut atau tidak. Apa keputusannya dan bagaimana melakukannya? Selanjutnya tentukan bagaimana cerita berakhir!

Sepatu Butut
Cerpen Ely Chandra Perangin-angin

Entah sudah berapa kali aku mengatakan padanya untuk mengganti sepatu bututnya itu. Kalau sepatu itu masih layak pakai sih mungkin tidak apa-apa, tetapi sepatu itu sudah kelihatan sangat kumal, jauh dari kategori layak pakai. Walaupun orang tua kami bukanlah orang yang kaya, tetapi kurasa mereka masih mampu membelikan Andi sebuah sepatu baru yang lebih layak pakai.

Entah mengapa pula, hanya aku yang selalu memperhatikan sepatu bututnya Andi. Sepatu butut itu begitu menggangu pandanganku. Orang tua kami tidak pernah protes kalau Andi mengenakan sepatu butut itu lagi.

Pagi ini kami akan berangkat sekolah. Lagi-lagi sepatu butut itu lagi yang kuperhatikan. Tidak ada yang lain yang kuperhatikan dari Andi, aku jadi malas bila berjalan dengannya. Aku malu bila harus berjalan dengannya, seperti berjalan dengan seorang gembel.

Sepatu butut itu begitu mengganggu pikiranku Kenapa Andi tidak minta sepatu baru saja biar keren seperti teman-temanya, si Ivan dengan sepatu ketsnya, atau seperti Dodi dengan sepatu sportnya?

Di suatu malam, aku berpikir untuk menyingkirkan sepatu butut itu. Aku berencana membuangnya pada Sabtu malam, karena kutahu ia akan mencucinya pada hari Minggu. Jadi kalau pada hari Minggu ia tidak menemukannya, masih ada kesempatan untuk membeli yang baru sehingga ia masih bisa masuk di hari Seninnya.

Untuk membuang sepatu butut tentu saja tidak memerlukan rencana yang rumit, cukup sederhana saja pasti aku bisa melakukannya, hanya tinggal menunggu Andi tidur di malam tinggal menjalankan misinya. Hari yang kunantikan pun tiba, segera aku bersiap menjalankan misiku. Kulihat Andi sedang tidak ada di rumah.

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 32 Laporan Membaca Buku Kumpulan Puisi

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut

(Komplikasi)

Aku lupa kalau Andi pergi bermain sepakbola di lapangan dekat rumah. Sepatu bututnya pun tidak ada di rak sepatu. Seandainya sepatu butut itu tidak dibawa, aku bisa membuangnya. Dan ketika Andi bertanya dimana sepatunya, aku bisa saja menjawab kalau sepatunya digondol tikus atau dipungut pemulung yang lewat.

“Ibu,” sapa Andi pelan dari belakangku. Terkejut aku mendengarnya karena sedang membayangkan skenario yang pas untuk membuang sepatunya.

“Baru pulang ya?” tanyaku setengah tergagap, sambil melihat sepatu butut yang sedang dipegangnya.

“Iya. Sepatu Dodi jebol, Bu. Bubar jalan deh,” katanya sambil membersihkan sepatunya dari tanah yang menempel.

Tiba-tiba ada rasa ingin bertanya kepada Andi, kenapa ia begitu saying dengan sepatunya.

“Ndi, Ibu boleh bertanya? Kenapa Andi tidak meminta sepatu yang baru kepada Ibu dan Ayah? Sepatu yang ini sudah kusam warnanya. Sol sepatunya pun sudah tipis. Dan lapisannya juga sudah mengelupas. Apa Andi tidak malu memakainya?” tanyaku penasaran.

“Ah Ibu. Ibu lupa ya dengan sejarah sepatu ini? Ini kan sepatu yang dibelikan oleh nenek sebelum nenek meninggal. Waktu itu nenek pulang dari rumah sakit. Di perjalanan pulang, nenek mampir ke toko sepatu. Meski dengan susah payah, nenek masih saja memilihkan sepatu untuk Andi. Bagaimana bisa Andi bisa menggantinya dengan yang lain, Ibu?” katanya sambil menatap sepatu bututnya.

Seperti ada sesuatu yang menyesakkan dadaku. Hampir dua tahun yang lalu, ibuku membelikan sepatu ini. Ibu berkata kalau ingin sekali membelikan sepatu karena sepatu Andi yang lama sudah tidak cukup lagi. Tanpa terasa ada genangan air di mataku.

(Resolusi)

“Kalau Ibu mau membelikan Andi sepatu yang baru, Andi mau saja kok, Bu. Tapi ijinkan Andi menyimpan sepatu ini setelah mencucinya ya, Bu. Andi tahu kok kalau Ibu risih melihat Andi memakai sepatu ini karena sudah butut,” pinta Andi.

“Iya, Ndi. Boleh. Boleh sekali. Nanti sepatunya dicuci yang bersih, kemudian disimpan di tempat yang kering. Agar tidak mudah berjamur,” kataku terharu.

“Terima kasih, Ibu,” kata Andi sambil tersenyum.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 63-75 Mengidentifikasi Struktur Cerpen Pohon Keramat

Demikian Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut yang bisa dijadikan referensi saat menjawab soal Halaman 84-85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut.

Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa SMP belajar Bahasa Indonesia. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***

 

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah