Makna Ungkapan pada Kutipan Novel Sejarah, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 64

- 14 September 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi, Makna Ungkapan pada Kutipan Novel Sejarah, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 64
Ilustrasi, Makna Ungkapan pada Kutipan Novel Sejarah, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 64 //pixabay.com/Herman

KILAS KLATEN - Berikut ini merupakan pembahasan mengenai makna ungkapan pada kutipan novel sejarah Bahasa Indonesia halaman 64.

Artikel ini bertujuan sebagai alternatif pembahasan bagi pembaca maupun siswa dalam mencari kunci jawaban mengenai makna ungkapan pada kutipan novel sejarah yang terdapat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 64.

Dengan adanya artikel ini, diharapkan dapat membantu dan memudahkan pembaca terutama siswa dalam kegiatan belajar Bahasa Indonesia yang dirasa sulit.

Adapun kunci jawaban Bahasa Indonesia halaman 64 mengenai makna ungkapan pada kutipan novel sejarah di kutip dari buku siswa Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kemendikbud edisi revisi 2018, yang di tulis oleh Maman Suryaman, Suherli, dan Istiqomah.

Sebagai referensi dan alternatif jawaban, berikut ini adalah makna ungkapan pada kutipan novel sejarah pada bahasa Indonesia kelas halaman 64.
 
 
Makna Ungkapan pada Kutipan Novel Sejarah, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 64

1. Ia tahu benar Tholib Sungkar Az-Zubaid adalah kucing hitam di waktu malam dan burung merak di siang hari.

Pembahasan:

Kucing hitam di waktu malam memiliki makna seseorang yang dilihat dari penampilan, bentuk tubuh, dan fisiknya yang menakutkan. Sedangkan burung merak di malam hari memiliki makna sebagai sosok yang penyayang dan murah hati.

2. Dalam hati-kecilnya bayangan Sang Adipati, yang jelas memberanikan istrinya, antara sebentar mengawang dan mengancam hendak merobek-robek hatinya.

Pembahasan:

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: buku.kemendikbud.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x