Bagaimanakah Keadaan Matahari Ketika Terjadi Peristiwa Kiamat Menurut Teori Fisika? Simak Jawaban Berikut Ini

- 8 September 2022, 22:30 WIB
Ilustrasi matahari/Bagaimanakah Keadaan Matahari Ketika Terjadi Peristiwa Kiamat Menurut Teori Fisika? Simak Jawaban Berikut Ini
Ilustrasi matahari/Bagaimanakah Keadaan Matahari Ketika Terjadi Peristiwa Kiamat Menurut Teori Fisika? Simak Jawaban Berikut Ini /Pexels/Akin Akdag

KILAS KLATEN - Artikel ini berisi tentang jawaban dan penjelasan dari pertanyaan tentang bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut Teori Fisika.

Pertanyaan tentang bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut Teori Fisika sering ditanyakan oleh para siswa.

Pasalnya, pertanyaan bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut Teori Fisika ini memang diajarkan dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti, yaitu tentang Iman kepada Hari Kiamat dalam Buku PAI dan Budi Pekerti halaman 19.

Untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut Teori Fisika, terlebih dahulu para siswa harus membaca materi tentang Iman kepada Hari Kiamat yang tercantum dalam buku PAI dan Budi Pekerti terbitan Kemendikbud Cetakan Ke-1, 2015.

Baca juga: Rangkuman Menikmati Cerita Novel Sejarah Materi Bab 2 Bahasa Indonesia Kelas 12

Buku PAI dan Budi Pekerti yang di dalamnya terdapat Materi tentang Iman kepada Hari Kiamat ini ditulis oleh oleh Feisal Ghozaly dan HA. Sholeh Dimyathi.

Sebagai referensi dan alternatif jawaban, berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut Teori Fisika.

Letak matahari adalah 149.597.870, 7 km, jauhnya dari bumi, sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik.

Garis tengah matahari = 1,4 juta km dan luas permukaannya 616 × 1010 km = 622.160 km.

Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 × 1027 kalori = 5.853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius.

Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun.

Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.

Baca juga: Jelaskan Tahapan-tahapan Peristiwa yang Dialami Manusia sebagai Proses Menuju Alam Akhirat! Simak Jawabannya

Pembahasan:

Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan

a. Menurut Geologi

Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, yang ringan berada di atas.

Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas.

Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas.

Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur).

b. Menurut Teori Fisika

Letak matahari kira-kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik.

Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas permukaannya 616 x 1010 km = 622160 km.

Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius.

Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun.

Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.

c. Menurut Ilmu Astronomi

Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar diangkasa mengelilingi matahari.

Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan benturan karena adanya daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya utuh.

Daya itu semakin lama semakin habis. Bisa kita bayangkan, seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi, bumi akan meluncur dengan kekuatan yang mahadahsyat menubruk matahari. Dengan demikian,hancurlah bumi ini.

Baca juga: Rangkuman Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Materi Bab 1 Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA

Demikian jawaban dari pertanyaan tentang bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut Teori Fisika yang terdapat dalam buku PAI dan Budi Pekerti halaman 19.

Artikel jawaban pertanyaan tentang bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut Teori Fisika ini hanya untuk membantu siswa dalam belajar. Kebenaran jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah